MerahPutih.com - Minyak goreng saat ini menjadi bahan pokok yang paling diperbincangkan masyarakat Indonesia. Sempat alami kelangkaan beberapa waktu lalu, kini telah hadir membanjiri pasar dengan harga yang sangat tinggi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi bisa menstabilkan harga minyak goreng dan bahan pangan lain menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri.
Sehingga masyarakat tak menjerit dengan mahalnya sembako, seiring kebutuhan pokok yang meningkat.
Baca Juga:
"Harapan kita harganya terjangkau, sesuai dengan kemampun dan daya beli masyarakat," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta yang dikutip pada Selasa (22/3).
Namun, tegas Riza, dengan terjangkaunya harga minyak goreng dan komoditi lain juga, harus dibarengi dengan ketersediaan atau stok melimpah. Agar nantinya ketika bulan puasa barang tersebut tak menjadi langka.
"Tentu harapan kita ini memasuki Ramadhan dan Idulfitri nanti kita harapkan minyak goreng dan bahan oangan lainnya tersedia, stok jangan sampai kurang," papar dia.
Lalu mengenai operasi pasar yang gagal digelar DKI, menurut Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini, kegiatan tersebut merupakan tugas bersama antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah. DKI sendiri akan mengikuti aturan yang dibuat Mendag, ihwal pasar murah tersebut.
Tapi diklaim Riza, Pemerintah DKI melalui dinas terkait, selama ini telah melaksanakan operasi pasar di sejumlah titik wilayah Jakarta guna menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.
"Dan juga sesuai peraturan-peraturan pemerintah sudah dihadirkan minyak goreng curah dengan harga HET (harga eceran tertinggi) dengan subsidi 14 ribu kalau minyak goreng kemasan kan itu tidak diatur," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Jatuh Menukik 6.000 Meter dalam 1 Menit Akhiri Rekor Penerbangan Aman Tiongkok
