Mendag Imbau Industri Rumah Potong Agar Beralih ke Daging Beku
Merahputih Keuangan - Menteri Perdagangan Thomas Lembong menghimbau masyarakat agar mengonsumsi daging beku karena harganya jauh lebih murah ketimbang daging segar. Ia akan mensosialisasikan ini kepada masyarakat kalau daging beku lebih higienis dan segar.
"Kalau daging segar ditaruh pada ruangan maka kuman bisa meriah berkembang di daging segar. Kalau daging beku ditaruh pada suhu di bawah 0 derajat tentunya kumannya mati semua," ujar Lembong saat ditemui di Pasar Tradisional Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/6).
Lembong menjelaskan hampir semua negara maju tdak membeli daging segar. Kebanyakan dari mereka membeli daging beku yang dijual pada supermarket.
"Biasanya daging beku yang sudah ditaruh lemari pendingin kemudian di lelehkan semalam, kemudian baru diolah menjadi makanan. Cara seperti itu lebih higienis," terangnya.
Menurut Lembong, industri rumah potong harus membiasakan diri untuk memasok daging beku. Bila, daging yang sudah dipotong kemudian ditaruh pada kulkas.
"Industri rumah potong dihimbau agar daging yang sudah dipotong dikemas dan dibekukkan itu jauh lebih higienis. Jadi pelan-palan industri lokal harus dapat memasok daging beku," jelasnya.
Seperti pada saat Lembong mendampingi Presiden Joko widodo ke Timur Tengah, untuk melakukan kunjungan ke salah satu cold storage raksasa untuk menyimpan daging segar yang sudah dipotong dan di masukkan di dalamnya.
"Kalau bapak ibu masih ingat tahun lalu saya mendampingi Pak Presiden ke timur tengah kami mengunjungi sebuah gudang besar yang memiliki cold storage raksasa. Negara tersebut dapat menyimpan daging-daging tersebut beberapa minggu bahkan berbulan-bulan," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA: