MerahPutih.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan peninjauan sejumlah harga kebutuhan pokok terutama di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/9).
Dia memastikan pemerintah akan menjaga harga kebutuhan pokok terutama beras agar bisa terjangkau untuk dibeli masyarakat kurang mampu.
Baca Juga:
Bulog Masifkan Penyaluran Beras Buat Tekan Harga
"Bulan September, Oktober, dan November setiap hari kerjaan Kemendag, dan Bulog menyelesaikan harga pangan beras jadi mudah. Mudah mudahan bisa kita turunkan," kata Zulhas, Minggu (24/9).
Dia menjelaskan, langkah mengendalikan harga pangan beras salah satunya dengan pasar murah dan pemberian bantuan sosial (Bansos) setiap hari. Hal itu sesuai perintah Presiden Jokowi dibantu kepala daerah gubernur wali kota dan bupati.
"Saya melihat semua harga di sini (Pasar Legi) sangat murah. Untuk harga bawang putih Rp 18.000 per kg. Kalau harga bertahan segitu petani bangkrut, mestinya harga bawang putih itu Rp 30.000 - Rp 40.000, baru pentaninya sejahtera," katanya.
Untuk harga beras di Solo, kata dia, sudah tidak naik lagi. Sebelumnya naik tinggi sekarang sudah turun.
"Kalau naik lagi kami akan datang mengendalikan harga membantu rakyat membagikan bansos beras 10 kg," papar dia.
Dia menjelaskan, untuk pembagian bansos beras dimajukan bulan September,Oktober dan November. Jumlah penerima 21,5 juta orang dengan masing-masing penerima dapat 10 kg beras.
"Saya kemarin dari Papua, Makassar, NTT, dan Jambi. Sebelumnya dari Batam, hari ini di Solo di Lampung muter terus operasi pasar, mudah mudahan harga tidak naik lagi," katanya.
Dalam tinjauan harga tersebut, Zulhas membagikan 2 ton beras dari Bulog untuk dibagikan warga. Selain itu, juga memborong minyak goreng di kios pedagang. Kemudian minyak goreng dibagikan pada belasan buruh gendong Pasar Legi.
Seorang warga, Suratni (45) mengaku bersyukur mendapatka beras gratis 5kg. Beras ini akan digunakan untuk makan keluarga.
"Beras ini sangat menbantu warga kurang mampu seperti saya. Harga beras sekarang mahal mulai Rp 13.000 sampai 12.000 per kg," kata Zulhas. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Beras Mahal, Warga Bandung Rela Antre Serbu Operasi Pasar