Menakjubkan, 2 Pilot Selamat dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Boeing di Australia Foto Udara Pesawat Boeing Jatuh di Australia. (Foto: ABC News)

MerahPutih.com - Boeing 737 Fireliner, sebuah pesawat sipil yang telah dikonversi untuk pemadam kebakaran, jatuh di Taman Nasional Sungai Fitzgerald, sekitar 460 kilometer tenggara Perth, sekitar pukul 16:40 pada hari Senin (7/2).

Magisnya, dua pilot yang membawa pesawat tersebut berhasil selamat meskipun pesawat tersebut terjatuh dan terbakar saat melakukan misi pemadaman kebakaran hutan di pinggiran Australia Barat.

Baca Juga:

Pesawat Kapsul Boeing Starliner Berhasil Mendarat di Stasiun Luar Angkasa

Dilansir dari ABC News, kecelakaan itu meninggalkan bekas cukup panjang di area yang dipenuhi semak dan pepohonan, ketika pesawat terjatuh saat memadamkan kebakaran hutan di area Taman Nasional Fitzgerald, yang berjarak sekitar 420 kilometer sebelah tenggara kota Perth, Australia Barat.

Foto dari udara yang diambil sesaat usai kejadian, yang terjadi pada Senin (6/2) waktu setempat, menunjukkan asap hitam pekat menjulang dari bangkai pesawat yang ada di atas tanah, dengan bagian belakang badan pesawat terbakar hebat.

Jatuhnya pesawat pemadam itu meninggalkan jejak panjang berwarna cokelat di tengah semak-semak hijau yang ada di belakang pesawat.

Gambar-gambar dari dinas urusan darurat yang diambil sesaat usai kecelakaan menunjukkan bagian ekor pesawat terpisah dari badan pesawat lainnya, yang hangus terbakar.

Dua pilot yang menerbangkan pesawat itu sempat dirawat di rumah sakit dan telah diperbolehkan pulang sehari setelah kejadian. Identitas kedua pilot tidak diungkap ke publik, namun diyakini keduanya warga negara Amerika Utara.

"Sungguh ajaib mereka bisa berjalan keluar dari pesawat itu. Kami sangat bersyukur mereka sehat dan, iya, itu benar-benar hasil yang luar biasa. Dan itu mungkin merupakan bukti keterampilan mereka sebagai pilot," tutur Menteri Urusan Darurat Australia Barat Stephen Dawson dalam konferensi pers.

Baca Juga:

Layar Bioskop Terbesar di Dunia, Lebih Lebar dari Boeing 737

Otoritas setempat menyebut pesawat itu menghantam daratan sekitar 20 detik setelah menyelesaikan misi penyiraman air di area tersebut.

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui secara jelas. Penyelidikan telah diluncurkan oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), yang menyebut ini menjadi insiden pertama saat pesawat Boeing 737 'menabrak daratan' di wilayah Australia.

"Ini merupakan hasil yang luar biasa bahwa kedua awak berhasil keluar dari pesawat dan selamat serta sehat," ucap Kepala Komisioner ATSB Angus Mitchell.

Dituturkan Mitchell bahwa otoritas regulasi keselamatan akan menanyai para pilot dan saksi mata, juga memeriksa catatan pemeliharaan pesawat, kondisi cuaca serta tugas yang dijalankan saat kecelakaan terjadi.

"Sebuah pesawat besar jatuh pada umumnya cukup memicu bencana," sebutnya.

Namun dalam insiden ini, pesawat tampaknya patah secara vertikal dan mendarat secara mendatar (pancaked landing) di daratan. "Tentu saja pendaratan horisontal dan bukan vertikal ke tanah memiliki perbedaan besar," imbuh Mitchell. (*)

Baca Juga:

Indonesia Cabut Larangan Terbang Boeing 737 MAX

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Jadi Jembatan Perdamaian Konflik
Indonesia
Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Jadi Jembatan Perdamaian Konflik

DPR berharap, pertemuan Pemerintah Indonesia dengan Rusia dan Ukraina akan membuahkan hasil positif.

KPK Sebut Ponsel Salah Satu Pimpinan dan Pegawai Diretas
Indonesia
KPK Sebut Ponsel Salah Satu Pimpinan dan Pegawai Diretas

Ponsel milik salah satu pimpinan dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diretas.

Kejagung Sebut Mestinya Richard Eliezer Menolak Perintah Ferdy Sambo
Indonesia
Kejagung Sebut Mestinya Richard Eliezer Menolak Perintah Ferdy Sambo

Tuntutan 12 tahun penjara untuk Richard Eliezer di pembunuhan Yosua Hutabarat menuai protes. Sebab, banyak yang menganggap saat itu Richard hanya menjalankan perintah Ferdy Sambo.

[HOAKS atau FAKTA]: Lemon Sembuhkan Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Lemon Sembuhkan Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa narasi berisi klaim bahwa buah lemon dapat membunuh sel-sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi.

Jokowi Titip Hilirisasi ke Presiden Penggantinya
Indonesia
Jokowi Titip Hilirisasi ke Presiden Penggantinya

Indonesia telah menghentikan ekspor bahan mentah nikel tahun 2020, yang menuai gugatan dari negara-negara Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Masa Jabatan Panglima TNI Tak Bisa Diperpanjang
Indonesia
Masa Jabatan Panglima TNI Tak Bisa Diperpanjang

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember mendatang.

Tiongkok Peringatkan AS untuk Tidak Ikut Campur Urusan Taiwan
Dunia
Tiongkok Peringatkan AS untuk Tidak Ikut Campur Urusan Taiwan

Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya menolak keras separatis dan kemerdekaan Taiwan, sebagaimana juga campur tangan pasukan asing di wilayah itu.

Yasonna Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas
Indonesia
Yasonna Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas

Yasonna membantah dugaan keterlibatan anaknya dalam monopoli bisnis di Lapas lewat Jerra Foundation.

[HOAKS atau FAKTA]: UEA Selamatkan Indonesia dari Utang USD Rp 1,3 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: UEA Selamatkan Indonesia dari Utang USD Rp 1,3 Triliun

Akun YouTube Dokter Habibie mengunggah video yang berjudul “Luar Biasa, Uni Emirat Arab Selamatkan Indonesia Dari Hutang 1.3 Triliun”.

Polisi Bakal Gunakan Pesawat Tanpa Awak Pantau Arus Lalu Lintas
Indonesia
Polisi Bakal Gunakan Pesawat Tanpa Awak Pantau Arus Lalu Lintas

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan mengungkapkan Korlantas Polri berencana menerapkan teknologi pesawat tanpa awak untuk pengawasan arus lalu lintas.