Memilih Sekolah Favorit Boleh Saja, tapi Perhatikan Juga Kondisi Anak

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 17 Juni 2019
Memilih Sekolah Favorit Boleh Saja, tapi Perhatikan Juga Kondisi Anak
Saat akan menyekolahkan anak, perhatikan juga psikologis anak. (foto: pixabay/startupstockphotos)

SAAT tahun ajaran tiba, para orangtua berlomba-lomba menyekolahkan anak mereka ke sekolah terbaik. Sekolah favorit sudah pasti jadi incaran. Segala cara dilakukan orangtua agar anak bisa masuk ke sekolah favorit. Padahal, si anak belum tentu sreg dengan pilihan orangtua.

Menurut pakar psikologi Rosdiana Setyaningrum, seperti dilasir The Asian Parent, anak tidak wajib memenuhi mimpi orangtua. "Jadi memilih sekolah anak tidak boleh berdasarkan ambisi orangtua semata. Ambisi orangtua dalam menyekolahkan anak bisa menghancurkan masa depan anak,” ujarnya.

Nah, agar hal itu tidak terjadi, para orangtua benar-benar harus memperhatikan kondisi anak saat memilih sekolah.


1. Faktor dalam diri anak

children
Pastikan anak memulai sekolah dasar di usia yang matang. (foto: pixabay/kassoumkone)

Saat memasukkan anak ke sekolah dasar untuk pertama kali, pastikan ia berumur cukup, yakni 7 tahun. Sebenarnya, sebelum anak berusia 7 tahun, otaknya belum matang dan belum mampu belajar calistung. Jadi tak perlu buru-buru memasukkan anak ke sekolah.

Selain itu, perhatikan potensi anak. Bila anak memiliki bakat di bidang olahraga, usahakan dia masuk sekolah yang memiliki kegiatan olahraga. Hal itu agar bakatnya bisa tersalurkan.


2. Tahapan perkembangan anak

children
Ajarkan anak bersosialisasi dan menaati aturan. (foto: pixabay/stockpic)

Sekolah merupakan tempat anak bergaul, jadi sedini mungkin ajari ia untuk bersosialisasi. Caranya, ajak anak bermain bersama teman sebayanya sebelum masuk usia sekolah.

Selain itu, anak juga harus dibimbing untuk mengikuti aturan sekolah. Terlalu memanjakan anak sehingga membuatnya melanggar aturan sekolah tidaklah baik. Anak harus dibiasakan untuk mengikuti aturan, agar terbebas dari perilaku egois yang bisa merugikan dirinya.

Kenalkan juga olahraga dan seni kepada anak. Di usia belia, anak-anak harus sering menggerakkan tubuh mereka agar otak bisa berkembang. Olahraga dan seni harus dikenalkan sedini mungkin.


3. Karakter kepribadian

book
Kenali karakter anak dan sesuaikan dengan sekolah yang dicari. (foto: pixabay/sasint)

Mengenali karakter anak akan memudahkan orangtua dalam memilih sekolah anak. Anak yang aktif sebaiknya masuk ke sekolah yang memiliki kegiatan olahraga. Bisa juga carikan sekolah yang mendukung anak bisa menyalurkan hobinya.

Perhatikan juga pengembangan kepercayaan diri anak di sekolah. Sekolah menjadi tempat anak membangun kepercayaan diri. Lingkungan sekolah yang ramah bisa mendukung kepercayaan dirinya.

Hindari sekolah yang hanya menerapkan hafalan tanpa cara untuk menyelesaikan sebuah soal pada anak. Dengan begitu, anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang amat penting dikuasai anak.

4. Potensi kecerdasan anak

learn
Tidak semua anak pandai dalam berhitung. (foto: pixabay/geralt)

Sebelum memilih sekolah anak, ada baiknya kamu mengetahui jenis kecerdasan yang dimiliki anak. Hal itu penting agar kamu tidak salah memilihkan sekolah untuknya. Jangan pernah memasukkan anak yang memiliki kecerdasan di bidang bahasa ke sekolah kedokteran atau akuntansi, karena anak akan sulit berprestasi.

Ada 3 potensi kecerdasan anak, yakni bahasa, berhitung, dan multiple intellegence.


5. Keinginan orangtua vs keinginan anak

family
Lakukan diskusi dengan anak. (foto: pixabay/3643825)

Jika orangtua berpikir bisa memilihkan sekolah buat anak dengan semena-mena, sebaiknya ubah pikiran itu. Penting sekali melibatkan si kecil dalam memilih sekolah.

Melibatkan anak dalam memillih sekolah membuatnya merasa memiliki andil dalam masa depannya. Ajak anak bicara mengenai apa yang dia sukai dan tidak disukai. Juga preferensi belajarnya. Jelaskan juga keinginan kamu kepada anak. Jika bisa berkompromi, itu akan lebih baik.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan