Fashion

Memanfaatkan Bahan Bekas, Tas Blacu Ini Penuh Kreativitas

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 16 Agustus 2022
Memanfaatkan Bahan Bekas, Tas Blacu Ini Penuh Kreativitas

Tas blacu ini memakai banyak bahan bekas dan dilukis menggunakan tangan. (Unsplash/Marcella)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEREMPUAN sering kali dicitrakan sebagai sosok yang menghabiskan waktu di rumah untuk merawat keluarga dan seisi rumah. Domestikasi peran perempuan ini muncul dari kultur masyarakat patriarkis yang menekankan keistimewaan lebih pada lelaki.

Zaman sekarang kultur itu didobrak. Perempuan tak hanya mengurusi urusan domestik. Lagipula urusan domestik bukan cuma kewajiban perempuan, tapi juga laki-laki.

Tak mengherankan bila sekarang perempuan yang juga seorang ibu bisa produktif dan bekerja walau hanya di rumah saja, loh. Hal ini dibuktikan oleh Sulistyaning Tyas yang bisa menghasilkan beragam tas menggunakan bahan bekas seadanya di rumah.

Tas bermotif dan berbahan unik ini adalah karya-karya T&Y Calico Craft. Seperti jenamanya, tas ini memiliki bahan dasar berupa kain blacu. Kain ini dulunya hanya digunakan untuk membungkus gula dan tepung. Namun, oleh tangan berbakat Tyas, kain ini disulap menjadi tas tenteng atau totebag unik.

Tak hanya bahannya yang anti-mainstream, tetapi juga motif pada tas tersebut. "Kan biasanya kalau motif itu di-print. Nah, kalau tas ini, enggak. Aku lukis sendiri dan nyocokin sendiri juga warna-warnanya," ujar perempuan yang akrab dipanggil Tyas itu pada Merahputih.com.

Baca juga:

Dukung Produk Lokal, Event 'Wanita Bisa' Hadirkan Pengrajin Baduy Asli

tas blacu
Pembuatan tas ini meliputi menggambar sketsa, melukis, dan menyetrika. (Merahputih.com/Marcella)

Seperti penjelasannya, seluruh gambar dan motif di tas blacu itu dilukis sendiri olehnya. Prosesnya dimulai dengan membuat sketsa gambar terlebih dahulu. Arkian ia mulai mencampurkan dan mencocokan warna sesuai motif kain renda di bagian atas tas.

Kemudian dia melukiskan sesuai pola sketsa. Bagian garis sketsa akan ditebalkan menggunakan spidol supaya warnanya tidak pucat. Setelah semuanya selesai, Tyas melapisinya dengan sebuah kain putih, lalu disetrika bersamaan agar warnanya lebih melekat dan tidak mudah luntur.

Perempuan berkacamata ini menjelaskan bahwa usaha T&Y awalnya bermula dari rasa iseng pada 2014. Kala itu ia merasa sudah mulai tua dan harus mencari kesibukan lain yang bisa membuatnya produktif di rumah. Saat itulah ia terpikir untuk mencoba melukis di atas tas kain blacu.

Awalnya hanya satu. Lama-lama semakin banyak karena ternyata beberapa orang menyukainya. Bahkan, Tyas kini bisa menyelesaikan sampai 5 tas blacu dalam sehari!

Hampir seluruh bagian tas ini memakai bahan bekas atau sisa prakarya. Misalnya pada aksesoris dan kain pita rendanya. Tyas hanya mengeluarkan modal untuk membeli kain blacu mentah sebelum dijahit menjadi tas-tas lucu.

“Itulah kenapa aku namainnya T&Y. Mungkin orang berpikir kalau ini singkatan dari namaku, Tyas. Tapi ternyata bukan,” jelas Tyas sembari tertawa ringan.

“T&Y itu singkatan dari ‘thank you’, benar-benar bentuk ucapanku pada Tuhan. Setiap kali bisa menyelesaikan satu tas, aku selalu berterima kasih pada Beliau,” tambah Tyas.

Baca juga:

Prada x Adidas Segera Rilis Koleksi dari Sampah Plastik Daur Ulang

tas blacu penuh kreativitas
Untuk pesanan yang berjumlah banyak, lukisannya menggunakan mesin. (Instagram/@Tny.calicocrafts)

Tyas biasanya menjual tas yang ia lukis sendiri ke pelanggan-pelanggan individu dengan harga puluhan ribu rupiah. Namun, ada pula perusahaan yang membeli karyanya untuk dijadikan suvenir.

Tyas mengaku ia belum mampu mengerjakan dan melukis ratusan tas sendirian. Jadi, ia hanya akan melukis sketsa saja dan gambarnya akan dicetak ke atas tas menggunakan mesin.

Bakat unik ini ternyata tidak Tyas simpan untuk diri sendiri saja, loh. Ia juga aktif mengajar anak-anak kurang mampu di sekitarnya. Dia berbagi teknik melukis di atas kain blacu serta cara membuat karya tangan dari bahan seadanya, seperti kotak tisu berbahan kain bekas tas belanja dan tali ijuk.

Ke depannya, Tyas berharap dia bisa mengadakan banyak kelas gratis untuk membantu orang-orang di sekitarnya. (mcl)

Baca juga:

Daur Ulang Plastik ala Kresek Project

#Daur Ulang #Tas
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Foto Essay
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Pekerja mengolah sampah botol plastik menjadi cacahan plastic sebagai bahan biji plastik di Koperasi Pemulung Berdaya atau Recycle Business Unit (RBU) Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Lifestyle
Mengenal SkinArma, Brand Ransel Lokal yang Dipakai Wapres Gibran
SkinArma merupakan brand ransel lokal yang dipakai Wapres RI, Gibran. Bahkan, brand ini juga merilis casing smartphone.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Mengenal SkinArma, Brand Ransel Lokal yang Dipakai Wapres Gibran
Fun
Mulai Daur Ulang Sampah dari Dalam Rumah
Daur ulang sampah memberikan manfaat lingkungan yang besar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Mulai Daur Ulang Sampah dari Dalam Rumah
Lifestyle
Berbagai Produk Daur Ulang Sampah Organik
Jenis sampah ini sangat mudah terurai oleh mikroorganisme dan bisa diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Berbagai Produk Daur Ulang Sampah Organik
Lifestyle
Coldplay Rilis Vinyl dan CD 'Moon Music' dari Sampah Plastik Sungai Cisadane
Coldplay merilis vinyl dan CD Moon Music dari sampah plastik. Ada dua sungai yang menyumbang limbah plastik itu, yakni Sungai Klang di Selangor dan Sungai Cisadane di Jakarta.
Soffi Amira - Selasa, 08 Oktober 2024
Coldplay Rilis Vinyl dan CD 'Moon Music' dari Sampah Plastik Sungai Cisadane
Fashion
Kolaborasi Melissa dan Bimba Y Lola Hadirkan Koleksi Spesial Musim Panas
Melissa x Bimba Y Lola menghadirkan koleksi baru dari bahan daur ulang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Agustus 2024
Kolaborasi Melissa dan Bimba Y Lola Hadirkan Koleksi Spesial Musim Panas
Berita Foto
Menilik Proses Daur Ulang Botol Plastik di Koperasi Pemulung Berdaya
Sejumlah pekerja memilah sampah botol plastik di Koperasi Pemulung Berdaya, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at (12/7/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 12 Juli 2024
Menilik Proses Daur Ulang Botol Plastik di Koperasi Pemulung Berdaya
Fashion
Gaya Lisa BLACKPINK saat Pakai Outfit Daur Ulang Botol Plastik
Lisa BLACKPINK tampil mengenakan outfit daur ulang botol plastik saat hadir di F1 GP monaco. Pakaian tersebut dibuat oleh Pipatchara.
Soffi Amira - Selasa, 28 Mei 2024
Gaya Lisa BLACKPINK saat Pakai Outfit Daur Ulang Botol Plastik
Bagikan