KEBERADAAN sebuah sepatu tak bisa dilepaskan dalam kehidupan manusia. Menurut sejarah, pertama kali manusia menggunakan sepatu sekitar 40.000 tahun lalu. Bentuknya pun beragam menyesuaikan perkembangan.
Melansir dari beberapa sumber, sepatu juga identik dengan kaum perempuan. Beragam model dan warna sepatu digandrungi para perempuan. Bukan hanya sekarang saja, model yang beragam ini rupanya sudah ada sejak zaman dahulu. Berikut lima model sepatu perempuan yang pernah jadi tren pada zaman dahulu dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga:
1. Sepatu Manchu dari Dinasti Qing

Sepatu berhak tinggi ini digunakan oleh perempuan dari Mandschuria, Tiongkok pada abad ke-17. Menurut cerita rakyat, sepatu bersol tebal pertama kali muncul ketika seorang memutuskan untuk menghindari serangga dan debu ketika menghadapi situasi ketika dia harus berjalan di lumpur.
2. Sepatu boots tinggi

Sepatu boots memang dirancang menutupi pergelangan kaki hingga lutut. Model sepatu ini telah populer sekitar tahun 1960-an. Boots yang ditemukan di tahun 1200-an dikenakan oleh para pekerja di Asia Timur yang dibawa ke Rusia, Tiongkok dan India hingga pada masa penjajahan bangsa Mongol.
Sepatu boots berbahan dasar kulit sejenis sapi yang terdapat di Mongol ini diciptakan dengan tujuan untuk melindungi kaki mereka dari dinginnya salju yang sepanjang waktu menyelimuti daerah tempat tinggal. Kehangatan yang tercipta dari boots berbahan dasar kulit binatang ini menjadi pilihan utama dalam hal pembuatan alas kaki. Sampai saat ini masih marak digunakan oleh perempuan.
3. Sepatu ultra hak tinggi

Sepatu ini memiliki hak tinggi dengan posisi kaki yang tidak nyaman bagi kebanyakan perempuan. Namun sepatu ini menjadi tren pada tahun 1910.
Baca Juga:
Ladies, Ini 4 Inspirasi Outfit Baggy Jeans untuk Segala Occasion
Sepatu dengan hak tinggi ternyata sudah mulai dikenal sejak 3500 SM di Mesir. Tapi dulu sepatu hak tinggi yang digunakan justru bukan sama para perempuan. Sepatu hak tinggi ini digunakan oleh tukang jagal. Fungsinya sih buat melindungi kaki mereka dari darah yang bercucuran setelah proses pemotongan hewan. Seram ya.
4. Chopines sepatu dari Swedia

Sepatu jenis chopine merupakan sepatu dengan tatakan yang dipakai oleh kaum perempuan pada Abad ke-15, 16, dan 17. Dasar sepatu itu terbuat dari platform kayu yang sangat tinggi dengan maksud agar pakaian pemakainya terlindung dari lumpur dan debu jalanan.
Sepatu jenis itu menjadi populer di Venesia, Italia, dan dipakai oleh kaum perempuan ningrat maupun perempuan penghibur kelas atas. Ukuran chopine dibuat sesuai dengan status pemakainya. Ketika platformnya dibuat sangat tinggi, itu berarti penggunanya seorang dengan status sosial yang tinggi.
5. Ankle Boots dari Amerika

Tipe sepatu boots ini digunakan perempuan di Amerika. Jaring-jaring yang membentuk pola ini menjadi nilai artistik dari sepatu boots ini. Sepatu ankle boots adalah salah satu item fesyen yang sederhana, cenderung praktis dikenakan, fungsional, dan membuat penampilan seseorang makin fashionable. (dgs)
Baca Juga: