Melindungi Anak-anak dari Bahaya Lalu Lintas Menemukan bahwa 84 persen orang tua di Asia Pasifik khawatir saat mengantar anak-anak mereka menuju sekolah dan pulang dengan aman. (freepik/jcomp)

KESELAMATAN anak menjadi hal utama. Di Indonesia, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 mencapai sekitar 25.270 jiwa, yang menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Data dari Centers for Disease Control and Prevention, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian anak-anak berusia lima tahun ke atas di seluruh dunia. Saat ini, terdapat dua sekolah di Jawa Barat yang menjadi percontohan dalam upaya melindungi kehidupan pejalan kaki yang paling rentan yaitu anak-anak.

Baca Juga:

Perempuan, Perhatikan Keselamatan Mengendarai Sepeda Motor

selamat
3M bekerjasama dengan Direktorat Sarana Transportasi Jalan – Ditjen Perhubungan Darat berupaya untuk meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia. (3M)

Sebagai komitmen berkelanjutan terhadap keselamatan jalan dan transportasi, 3M melakukan penelitian independen melalui pihak ketiga di 11 negara pada tahun 2021 dan menemukan bahwa 84% orang tua di Asia Pasifik khawatir saat mengantar anak-anak mereka menuju sekolah dan pulang dengan aman.

Dengan berbekal kerjasama bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia dan Dinas Perhubungan Jawa Barat, perusahaan ini meningkatkan zona selamat sekolah di Jawa Barat. Terdapat dua sekolah dalam percontohan ini yaitu SMPN 22 Bandung dan SD Islam Nurul Fatimah.

“Pertama-tama, kami menyampaikan apresiasi kepada 3M Indonesia atas kerjasamanya dengan Kementerian Perhubungan dalam berbagai inisiatif keselamatan jalan selama ini. Kami juga mengapresiasi kerjasama dengan Direktorat Sarana Transportasi Jalan – Ditjen Perhubungan Darat untuk proyek percontohan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) ini. Kami berharap proyek ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. Perbaikan yang dilakukan tentunya akan sangat bermanfaat dalam menjaga keselamatan siswa, orang tua, guru, dan staf sekolah. Mari teruskan upaya kita untuk meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia,” kata Ir. Danto Restyawan, MT, Direktur Sarana Transportasi Jalan - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

Selama lebih dari delapan dekade, Divisi Keselamatan Transportasi 3M memiliki misi untuk memajukan infrastruktur dan mobilitas transportasi secara global. Komitmen perusahaan ini mengembangkan solusi keselamatan berhubungan erat dengan dua masalah utama, yaitu visibilitas malam hari dan kesulitan melihat rambu dan marka jalan.

Sebelum menjalankan proyek ini, perusahaan ini bekerja sama dengan Transpotologi Indonesia, komunitas yang berfokus pada masalah transportasi di Indonesia, untuk mengadakan forum diskusi guna mempelajari dan membahas masalah dan kebijakan transportasi di Indonesia. Kemitraan ini membantu 3M dalam memilih sekolah untuk disertakan dalam proyek transformasi zona sekolah dan lebih memahami tantangan keselamatan jalan yang dihadapi para siswa.

Perusahaan ini juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memilih dua sekolah dalam program percontohan ini dan menyelesaikan desain transformasi zona sekolah secara lengkap sesuai Keputusan Dirjen Perhubungan Darat - No. SK 3582/AJ.403/DRJD/2018 tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

“Perbaikan fasilitas penyeberangan pejalan kaki, penempatan rambu jalan di tempat strategis, peningkatan visibilitas dalam kondisi gelap dan hujan, penambahan delineator jalan (patok jalan) untuk kontrol lalu lintas yang lebih baik, dan mengatasi pelanggaran kecepatan di area zona sekolah adalah beberapa peningkatan keselamatan jalan yang perlu dilakukan. Dengan memanfaatkan keahlian keselamatan lalu lintas 3M, dan kolaborasi strategis dengan Kementerian Perhubungan dan LSM, Transportologi Indonesia, kami dapat menginisiasi perubahan dan menciptakan sistem jalan raya yang lebih aman untuk pejalan kaki khususnya anak-anak,” kata Sigit Priowaskito, Country Leader dan Supply Chain Manager 3M Indonesia.

Baca Juga:

Keselamatan Anak-anak Nomor Satu Selama Berkendara

sekolah
Divisi Keselamatan Transportasi 3M memiliki misi untuk memajukan infrastruktur dan mobilitas transportasi secara global. (3M)

Perusahaan ini mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia dan Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk program ini. Untuk menjawab tantangan tersebut, berbagai produk 3M dipasang di jalan-jalan SMPN 22 Bandung dan SD Islam Nurul Fatimah.

Untuk membantu memastikan keselamatan di jalan, informasi penting dan isyarat visual perlu diberikan kepada pengemudi secara konsisten dan efektif – khususnya pada kondisi kurang pencahayaan. Inilah mengapa rambu jalan yang terang dan memiliki nilai retroreflektitas tinggi penting untuk membantu visibilitas sehingga pengemudi dapat bereaksi dengan lebih cepat dan percaya diri saat melihat rambu jalan.

Sementara itu, untuk memastikan bahwa siswa memiliki area untuk menyeberang jalan dengan lebih aman, marka jalan 3M Stamark retroreflektif permanen tape dipasang untuk meningkatkan visibilitas sehingga pengemudi dapat bereaksi cepat ketika melihat informasi penting di jalan raya. Solusi ini bekerja dengan baik di siang dan malam hari dan bahkan dapat mempertahankan visibilitas di bawah hujan.

Solusi lain, termasuk pemasangan paku marka (Raised Pavement Markersor/RPM) akan membantu pengemudi menavigasi jalan dalam gelap atau saat cuaca berkabut, meningkatkan arus lalu lintas dan mendorong berkendara yang lebih aman, terutama di area zona sekolah yang ramai. Produk ini bekerja dengan cara memantulkan cahaya dari lampu depan kendaraan kembali ke pengemudi. Selain itu, Reboundable Traffic Cylinder (RTC) juga digunakan untuk membuat jalur khusus penyeberangan siswa di SMPN 22 Bandung.

“Semua anak berhak mendapatkan akses untukpergi dan pulang dari sekolah dengan aman, tanpa memandang di mana mereka tinggal atau latar belakang mereka. Ambisi kami adalah agar 100 sekolah ini menjadi percontohan dalam peningkatan keamanan zona sekolah di seluruh dunia. Kami berharap kedua sekolah di Jawa Barat ini dapat menjadi contoh dan menginspirasi kemajuan keselamatan jalan bagi sekolah lain di Indonesia,” tambah Sigit Priowaskito.

Saat teknologi dan inovasi merupakan langkah yang diperlukan untuk menciptakan kondisi jalan yang lebih aman, 3M terus berkolaborasi dan bekerja dengan masyarakat, tokoh masyarakat dan pemerintah, pembuat kebijakan, LSM, dan organisasi lain untuk membantu menginisiasi perubahan dan menciptakan sistem jalan raya yang lebih aman secara global. (dgs)

Baca Juga:

Kiat Jaga Keselamatan di Tempat Wisata Ramai

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Gabe Watkins Eksplorasi Emosi Kerinduan dalam 'choose u everytime'
ShowBiz
Makanan dan Minuman yang Mempersingkat Hidup
Fun
Makanan dan Minuman yang Mempersingkat Hidup

Makin banyak dikonsumsi maka makin pendek usia kamu.

Penulis 'Peaky Blinders' Ambil Alih Film 'Star Wars' Terbaru
ShowBiz
Penulis 'Peaky Blinders' Ambil Alih Film 'Star Wars' Terbaru

Steven Knight tulis skenario untuk film Star Wars terbaru,

Begini Cara Hilangkan Lemak di Paha
Fun
Begini Cara Hilangkan Lemak di Paha

Menghilangkan lemak di paha dapat dilakukan melalui dua cara besar : alami atau tindakan medis.

Hampir 2 Dekade Akhirnya Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas
Fun
5G untuk Perubahan di Masa Depan
Fun
5G untuk Perubahan di Masa Depan

Sampai Oktober 2022 lebih dari 230 operator telekomunikasi di seluruh dunia telah meluncurkan layanan 5G komersial.

Banjir Rekor di IESF 14th World E-Sports Championships 2022
Fun
Mencari Bahagia, Bukan Berarti Mencari Kekurangan Hidup
Fun
Mencari Bahagia, Bukan Berarti Mencari Kekurangan Hidup

menciptakan kurangnya kesadaran yang memperdalam penderitaan hidupmu.

Ed Sheeran Enggak Nyaman Bermedia Sosial
ShowBiz
Ed Sheeran Enggak Nyaman Bermedia Sosial

Sempat mengalami ketidakstabilan dalam kehidupan pribadinya.

Microsoft Berpijar Siap Dorong Mahasiswa Berdayakan UMKM dan e-Governance
Fun
Microsoft Berpijar Siap Dorong Mahasiswa Berdayakan UMKM dan e-Governance

Program Microsoft Berpijar menggandeng lebih dari 20 ribu mahasiswa.