PADA ajang Google I/O 2022, Google mengumumkan sejumlah pembaruan untuk beberapa produknya, tak terkecuali untuk Google Maps. Terdapat sebuah fitur baru bernama 'Innversive View' pada google Maps.
Fitur baru tersebut mirip dengan Google Street View, namun bedanya bisa menawarkan pemandangan dari udara, bukan hanya di jalanan. Para pengguna Google Maps dapat menjelajahi suatu kota dari udara seperti menggunakan drone. Kemudian pengguna pun bisa melihat tempat spesifik yang ingin dituju.
Baca Juga:
Berikan Dukungan untuk Ukraina, Google Buka Donasi di Play Store

Kemudian, pengguna pun dapat memakai fitur Google Maps lainnya ketika menjelajahi kota dengan Immersive View. Seperti untuk melihat info lalu lintas, cuaca, dan tingkat keramaian suatu tempat.
Seluruh pemandangan kota yang ditampilkan dengan mode Immersive View merupakan gambar digital. Untuk fitur tersebut, Google memanfaatkan data dari citra satelit dan street view, guna menciptakan model digital berseolusi tinggi dari sejumlah gedung dan fitur di sebuah kota.
"Kami berhasil menggabungkannya, sehingga kami dapat benar-benar memahami, oke, ini adalah ketinggian bangunan," ujar VP of Engineering Google Liz Reid seperti yang dikutip dari laman The Verge.
Lebih lanjut Liz Reid menjelaskan, bahwa pihak Google menggabungkan dengan pemandangan dari udara, untuk membuat sesuatu yang terasa seperti 'kamu benar-benar berada di sana'.
Ketika menjelajahi kota menggunakan Immersive View, pengguna google maps seakan 'bermain game' dengan grafis yang sangat realistis. Pengguna akan disuguhkan pengalaman seperti memainkan game Microsoft Flight Simulator yang memakai data Bing, untuk membangun model kota yang realistis.
Baca Juga:
Google Ajak Masyarakat Mengenal Fitur untuk "Kesehatan Digital"
Mengenai mode Immersive View, Liz Reid menyebutkan bahwa fitur tersebut menawarkan kecanggihan Google Earth namun di level jalanan. Reid mengungkapkan, bahwa Google sebetulnya sudah mengembangkan mode tersebut selama bertahun-tahun.
"Ini merupakan sesuatu yang pernah kami demokan bertahun-tahun yang lalu, dan kami berpikir oh seperti ini, tapi itu benar-benar berhasil. Saat ini teknologi sudah berkembang pesat dan membuatnya terasa sangat alami," ujar Reid.
Karena data disimpan di Cloud, Immersive View bisa dengan mudah diakses melalui ponsel serta gadget apapun. Namun sayangnya fitur baru Google Maps tersebut baru tersedia di sejumlah kota saja, seperti Los Angeles, London, New York, Tokyo dan San Fransisco. (Ryn)
Baca Juga: