Relasi

Melihat Berbagai Manfaat Belajar Seni untuk Tumbuh Kembang Anak

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 10 Februari 2019
Melihat Berbagai Manfaat Belajar Seni untuk Tumbuh Kembang Anak
Anak sedang belajar gitar. (Pixabay/ValeriaRodrigues)

MENGAJARKAN seni kepada anak saat usia dini sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang si buah hati. Seni yang begitu indah ini mampu membuat anak menjadi aktif, hingga bisa meransang otak anak untuk berfikir kreatif.

Psikolog anak Jovita Ferliana M.Psi pernah mengatakan bahwa pendidikan seni bisa memfasilitasi kreativitas dan kemampuan problem solving pada anak. Bahkan belajar seni bisa dijadikan ladang kerja jika anak sudah dewasa nanti.

“Kita nggak menyangka pekerjaan seperti seni kreativitaslah yang dibutuhkan di eera milenial saat ini,” ujarnya dalam diskusi ‘The Crucial Role of Art in Your Children Development’ dikutip dari Go-Dok.

Jovita juga merinci manfaat pentik belajar seni bagi anak. Ada 8 manfaat belajar seni untuk anak, cek manfaat belajar seni untuk tumbuh kembang anak di bawah ini:

1. Kreativitas

Anak yang kreatif. (Pixabay/White77)
Anak yang kreatif. (Pixabay/White77)

Jovita bilang dengan kreativitas anak-anak bisa menumpahkan segala ide yang dia punya. Bahkan ide seperti apa yang hendak anak buat hari ini. Dengan begitu, kreativitas anak pun terasah.

2. Belajar bekerja sama

Anak yang bekerja sama. (Pixabay/Bess-Hamiti)
Anak yang bekerja sama. (Pixabay/Bess-Hamiti)

Seni terkait erat dengan ekspresi. Ketika kita terbiasa mengekspresikan diri, maka orang lain akan lebih mudah melihat kemampuan kita.

Nah, saling melengkapi dengan orang lain bisa jadi salah satu modal utama untuk mengasah kemampuan berintegrasi dan bekerja sama.

3. Kepercayaan diri

Anak dengan kepercayaan diri yang tinggi. (Pixabay/Free-Photos)
Anak dengan kepercayaan diri yang tinggi. (Pixabay/Free-Photos)

Mempelajari seni bisa melatih anak mengekspresikan diri. Ketika anak terbiasa melakukan itu kepercayaan diri mereka pun akan tumbuh. Sehingga, anak berani keluar dari zona nyaman agar bisa menghadapi masalah.

4. Menyelesaikan masalah

Anak yang lihai memecahkan masalah. (Pixabay/Bess-Hamiti)
Anak yang lihai memecahkan masalah. (Pixabay/Bess-Hamiti)

Belajar seni juga berpengaruh pada cara berfikir anak dalam menyelesaikan suatu masalah. “Dengan belajar seni, anak dilatih untuk bisa menyelesaikan masalahnya,” ujar Jovita.

5. Berlatih tekun

Anak sedang belajar gitar. (Pixabay/ValeriaRodrigues)
Anak sedang belajar gitar. (Pixabay/ValeriaRodrigues)

Seperti bidang ilmu lain, mempelajari seni pun butuh ketekunan. Terlebih ketika hasil yang ada tak sesuai ekspektasi. Di sinilah anak belajar untuk nggak menyerah dan tetap tekun.

6. Fokus

Anak yang fokus. (Pixabay/picjumbo_com)
Anak yang fokus. (Pixabay/picjumbo_com)

Belajar seni bisa membuat anak mempelajari segala hal baru sehingga dia tidak merasa bosan dengan keseharian yang monoton.

Apalagi saat belajar seni anak juga perlu melakukan detail dengan baik sehingga kemampuannya untuk fokus pun terasah.

7. Menerima feedback positif

Menerima feedback positif. (Pixabay/3643825)
Menerima feedback positif. (Pixabay/3643825)

Saat sebuah hasil karya diberi feedback atau masukan, anak akan belajar menerima. Kemudian, dia bisa belajar dari kesalahan yang sebelumnya, Bun.

8. Melatih tanggung jawab

Anak yang bertanggung jawab. (Pixabay/@Printlia)
Anak yang bertanggung jawab. (Pixabay/@Printlia)

Dengan belajar art atau seni anak akan melakukan sesuatu dengan detail. Nah, secara enggak langsung ini melatih anak untuk bertanggungjawab karena segala halnya harus detail. (*)

Baca Juga: Pendidikan Anak Jadi Prioritas Fenita dan Arie Untung

#Seniman #Seni Rupa #Seni Tari
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile
Bagikan