RAMADAN identik dengan tren busana. Tiap kali tiba 'bulan puasa' selalu dibarengi dengan tren busana ikonik. Hal tersebut, salah satunya, didorong lantaran peningkatan konsumsi belanja masyarakat selama Ramadan. Tiap orang bahkan telah mengalokasikan anggaran khusus untuk berbelanja busana untuk digunakan saat Lebaran.
Survei Populix bertajuk Embracing Ramadan 2022 pada 1-9 Maret 2022 melibatkan 1.492 responden berusia 18-55 tahun menunjukan sebanyak 43 persen responden memutuskan untuk membeli pakaian baru untuk digunakan saat Lebaran dan 30 persen responden membeli perlengkapan salat. Mayoritas responden bahkan sudah mengalokasikan anggaran khusus hingga 25-50% lebih besar dibandingkan bulan-bulan di luar Ramadan. Bahkan, responden laki-laki berkencederungan mengalokasikan anggaran lebih besar dibandingkan perempuan selama Ramadan.
Besarnya permintaan akan busana selama bulan Ramadan lantas memunculkan tren fesyen, bahkan beberapa rancangan busana tertentu begitu ikonik. Jika kilas balik pada saat Ramadan beberapa tahun silam, muncul tren busana ikonik para pesohor Tanah Air dengan segala gimmick.
Baca Juga:

Ada beberapa tren fesyen Ramadan pernah viral pada zamannya, salah satunya dikenakan penyanyi Syahrini.
Selain kerap menjadi sorotan publik karena jargon-jargon uniknya, busana digunakan Syahrini kerap pula menjadi trendsetter, seperti halnya kain kaftan miliknya.
Kain kaftan digunakan Syahrini terlihat sangat mewah, hal itu sesuai dengan kepribadiannya begitu glamor. Kaftan Syahrini memakai bahan ringan terkadang agak sheer, dengan ciri khas detail payet.
Detail payet pada kaftan Syahrini biasanya terdapat pada bagian dada. Detail tersebut membentuk sebuah pola hingga tersebar ke bagian lengan.
Varian kaftan Syahrini cukup beragam, dari mulai potongan seperempat lengan hingga lengan panjang. Dengan model busana terkesan mewah apalagi digunakan pesohor sering dibicarakan pada masanya, tak ayal bila kaftan Syahrini banyak dicari para kaum hawa untuk dipakai saat momen Idul Fitri.
Harganya cukup variatif, karena semenjak viral banyak produsen pakaian membuat 'Kaftan Syahrini'.

Selanjutnya ada model busana sempat viral pada masanya. Banyak orang menyebutnya Baju Koko almarhum Ustaz Jefri Al Buchori atau lebih dikenal dengan Uje.
Selain piawai dalam berdakwah, Uje juga dikenal selalu tampil fashionable dengan busana muslimnya. Tak heran apabila cara berbusana muslim Uje nan syar'i dan trendi kerap dijadikan panutan bagi para kaum pria.
Gayanya khas dengan baju koko serta peci begitu trendi membuat penampilan Uje banyak diminati masyarakat hingga akhirnya baju koko Uje booming dan menjadi tren bagi para pria.
Gaya busana baju koko Uje menjadi tren di Indonesia pada tahun 2000-an. Gaya baju koko Uje tersebut tampil dengan sentuhan bordir di bagian depan sehingga cocok digunakan untuk salat, momen Lebaran, maupun kegiatan sehari-hari.
Selain Baju Koko Uje dan Kaftan Syahrini, fashion edisi Ramadan pernah viral di Indonesia lainnya tak lain peci Bang Madit.
Baca Juga:

Sosok Bang Madit pada sinetron Islam KTP terbilang sangat fenomenal. Ia memaikan sebuah karakter unik dan 'ngeselin' pada sinetron tersebut. Pria bernama asli Ramdhani Hasbullah tersebut menyita perhatian para penonton.
Selain karakter unik dan menyebalkan, sosok Bang Madit pada sinetron Islam KTP juga memiliki ciri khas tersendiri, khususnya dari sisi busana gamis dan peci.
Peci berbentuk kerucut selalu digunakan Bang Madit pada sinetron terseb sempat menjadi tren dan banyak digunakan para pria.
Banyak produsen peci menjual jenis peci seperti digunakan Bang Madit, bahkan dengan beragam pilihan warna dan desain. Biasanya, peci Bang Madit cocok dipadupadankan dengan setelah gamis.
Nah, beberapa tren fesyen muslim di Bulan Ramadan pernah viral di zamannya bisa jadi ide busana Lebaran tahun ini. (Ryn)
Baca Juga:
Kemenparekraf Optimis Industri Modest di Indonesia Bangkit Kembali