"DUH, gue gendut banget sih", "tunggu-tunggu, gue pake alis dulu", "gue keling banget, gimana putihinnya ya?", "liat deh dia cantik dan pinter, jauh dibanding gue", menjadi beberapa kalimat yang tidak jarang kita dengarkan, atau bahkan sering kita katakan.
Ya, setiap orang umumnya memiliki rasa insecure baik dalam hal fisik, talenta, nasib, dan sebagainya. Rasa insekuritas ini pun membuat kita menjadi kurang percaya diri, tertutup, dan kurang menghargai fisik dan potensi diri sendiri.
Maka dari itu tidak heran jika rasa insekuritas seringkali menjadi kerikil dalam perjalanan kesuksesan kita dalam kehidupan. Getaran negatif yang diberikan dari rasa insekuritas mampu memghambat berbagai hal baik dalam hidup kamu. Lantas, salah enggak sih memiliki rasa insecure?
View this post on Instagram
"Insecure itu gak apa-apa, itu manusiawi. Tapi apa yang kita lakukan setelah kita menyadari itu, apa yang mau kita olah dari situ," ungkap sang penulis buku Imperfect: A Journey to Self-Acceptance, Meira Anastasia dalam acara virtual healing SeHaTi yang diselenggarakan pada 29 November 2020.
Meira mengatakan bahwa respon kita terhadap rasa insekuritas-lah yang menentukan. Sebagai manusia, kita bisa mengabaikan rasa insekuritas tersebut, ikut tenggelam, atau ingin melakukan sesuatu terhadap rasa insecure itu. "itu yang menjadi pilihan kita," tambahnya.
BACA JUGA:
Rasa insecure juga bisa membuat kelebihan kita menjadi tidak terlihat. Karena sudah terbiasa untuk fokus kepada 'kekurangan', kelebihan dari diri kita menjadi ketutup. "Kita kayak enggak kasih ruang untuk kelebihan itu untuk bersinar, untuk diakui," jelas sang pemenang Piala Maya untuk film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019).
Telah menikah sejak 2007, Meira Anastasia pun pernah merasa 'tidak cukup cantik' menjadi istri Ernest Prakasa ketika sang suami mulai tenar di dunia hiburan, tepatnya setelah film Comic 8 dirilis. Ini disebabkan karena komentar-komentar netizen yang merasa Meira tidak sesuai dengan standar kecantikan perempuan yang harus berambut panjang, bertata rias, dan berpakaian feminin.
View this post on Instagram
" (...) orang yang menyukai profil Ernest sebagai seorang artis itu tidak menerima kalau dia (Ernest) memiliki istri yang tidak sesuai dengan standar masyarakat gitu loh, jadi itu yang membuat mereka (fans Ernest) akhirnya mulai mengomentari aku secara fisik," ungkap Meira via Zoom conference.
Kala itu, para penggemar Ernest belum bisa menerima penampilan unik nan nyentrik dari Meira sehingga mereka menganggap bahwa Meira 'kurang cantik' sebagai istri Ernest.
" (...) yang paling jleb banget dan trigger aku buat nulis (buku) Imperfect itu adalah komen 'ternyata orang cakep belum tentu istrinya cantik'," tambahnya.
BACA JUGA:
Meira mengaku sangat hancur mendengar komentar tersebut. Apalagi, ia percaya bahwa orang-orang insecure tidak akan bisa langsung menganggap orang-orang yang berkomentar negatif terhadap dirinya hanyalah 'sirik'. "Orang insecure akan langsung 'mengiyakan' dan 'mengamini' kalimat itu dan akan langsung menyalahi diri sendiri," ungkap Meira.
Merasa terus dihantui oleh rasa insecure, Meira memutuskan untuk berdiskusi dengan psikolog. Alhasil, Meira menjadi lebih paham soal penyebab rasa insecure itu datang.
View this post on Instagram
Jika saat ini rasa insecure kamu sudah sangat membebani dan mengganggu kehidupan sehari-hari, meraih bantuan dari psikolog atau psikiater adalah hal yang sangat direkomendasikan. Kenali penyebab dan bagaimana cara untuk mengatasi berbagai masalah yang bisa mengganggu kesehatan mentalmu lewat tangan para profesional. (SHN).
BACA JUGA:
Lakukan 3 Hal Ini Setiap Hari Untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu