MerahPutih.com - Hari ulang tahun (HUT) ke-76 Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri turut dirayakan di perbatasan Indonesia dengan Papua Nuigini, tepatnya di Desa Sota, Merauke, Papua Selatan, Senin (23/1).
Perayaan itu dilaksanakan DPD PDIP Papua Selatan di bawah komando Ketua DPP Komarudin Watubun. Di perbatasan negara itu, DPD PDIP Papua Selatan melakukan kegiatan penanaman pohon di Titik Nol Indonesia Timur.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Kecewa, PDIP Usung Megawati Hadapi Anies di Pilpres 2024
Secara simbolis, pria yang akrab disapa Bung Komar itu menanam Pohon Bambu Kuning di halaman Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di bawah tugu Pancasila.
“Ini wujud rasa syukur kepada Tuhan atas karunia usia, kesehatan, dan bimbingan Ibu Mega kepada kami para kader di seluruh Indonesia, khususnya di Papua Selatan,” ucap Komar di acara tersebut.
Ketika ketika ditanya makna di balik pemilihan jenis pohon bambu kuning, Bung Komar dengan senyum memberikan jawaban eksplisit.
“Bambu adalah simbol senjata dalam masa perjuangan. Ini ditanam di depan Tugu Pancasila di Kilometer Nol batas Indonesia dan PNG yang berarti kita akan mempertahankan bangsa dan negara ini hingga titik darah penghabisan,” tegasnya.
Di samping simbol perjuangan, Bambu juga punya makna lain. “Sebagian masyarakat kita punya kenyakinan Pohon Bambu Kuning ini mampu menahan bala dan bencana. Semoga negeri kita juga terbebas dari segala bala bencana,” tambah Komandan Satgas Cakra Buana PDIP itu.
Baca Juga:
Megawati Ungkap Tahun Kelinci Air Penuh Pengharapan Sekaligus Kesabaran
Selain Bung Komar menanam Pohon Bambung Kuning, ratusan kader lain, menanam berbagai jenis pohon yang sangat variatif. Acara penanaman dan pemilihan 76 jenis pohon, di antaranya pucuk merah ini ditanam di sepanjang jalan masuk PLBN.
“76 variasi pohon ini sebagai simbol atas usia Ketua Umum PDI Perjuangan. Kami lakukan ini karena memang pesan Ibu di sejumlah kesempatan dan juga pesan leluhur kami untuk menjaga alam. Kalau kita jaga alam, maka alam pun menjaga kita,” tambahnya.
Bagi Komar, melakukan kegiatan seperti ini lebih memiliki arti yang mendalam. Komar mengaku tidak bisa ikut dalam acara HUT ketua umum di Jakarta karena bersamaan dengan pelantikan pengurus PDI Perjuangan di sejumlah provinsi baru di Papua.
“Peresmian dan pelantikan pengurus DPD PDI Perjuangan di Provinsi Papua adalah tugas partai sebagai bagian dari respon lahirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua,” tegas Bung Komar yang juga mantan Ketua Pansus Otsus. (Pon)
Baca Juga:
Pakar Sebut Isi Pidato Megawati Bukti PDIP tak Kerdilkan Posisi Presiden Jokowi