Megawati Serukan Kader PDIP Ciptakan Suasana Damai

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 17 November 2016
Megawati Serukan Kader PDIP Ciptakan Suasana Damai
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mengadakan rapat konsolidasi seluruh DPD di DPP PDIP, Jakarta, Kamis 17/11. (Foto: Merah Putih/ Dery Ridwansah)

MerahPutih Megapolitan - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kadernya untuk tenang, menjaga diri, dan turut serta mendukung terciptanya situasi aman dan damai di seluruh Indonesia selama proses Pilkada serentak tahun 2017.

"Kader PDI Perjuangan diminta tenang, menjaga diri, dan turut menciptakan situasi aman dan damai," kata Megawati Soekarnoputri seperti dilansir Antara News di kantor DPP PDI Perjuangan, di Menteng, Jakarta, Kamis (17/11).

Menurut Megawati, PDI Perjuangan akan menjalankan tugas sebagai perekat kebangsaan, menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, dan memastikan bahwa Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika benar-benar dijaga dan dibumikan.

Dia menegaskan, PDI Perjuangan mendukung penuh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menjalankan perintah konstitusi untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.

"Pemerintah harus kokoh berdiri dalam prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan Indonesia, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Megawati juga menyerukan kepada seluruh kader PDI Perjuangan maupun masyarakat di seluruh Indonesia untuk memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk bekerja semaksimal mungkin guna mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia menuju Indonesia Raya.

Sebelumnya, Megawati memimpin rapat koordinasi antara DPP dan DPD PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2017.

Menyikapi penyelenggaraan pilkada yang akan diselenggarakan di 101 daerah di Indonesia, Megawati mengatakan, Indonesia adalah negara hukum.

Menurut dia, hukum berintikan keadilan, azas praduga tak bersalah, dan prinsip bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

"Terkait dengan penetapan status tersangka kepada saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, PDI Perjuangan menjadikan peristiwa tersebut untuk menghormati proses hukum," tegasnya. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Di Depan Massa PDIP, Megawati Singgung Soal Massa Bayaran untuk Jegal Ahok
  2. Megawati Kritik Anak Muda yang Bully Presiden Jokowi di Medsos
  3. Megawati Dampingi Pendaftaran Pasangan Ahok-Djarot di KPUD Jakarta
  4. Bawaslu : Bukan Pidana Menolak Kampanye Ahok-Djarot
  5. PBNU Angkat Bicara terkait Penetapan Ahok Jadi Tersangka
#PDIP #Jusuf Kalla #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan