Megawati Sebut Tak Logis Bung Karno Dianggap Berkolaborasi dengan PKI Megawati Soekarnoputri dalam acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional RI di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5). Foto: MP/Ponco

MerahPutih.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menegaskan tidak logis apabila Proklamator RI Sukarno dianggap bekerja sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Hal itu disampaikan Megawati saat memberi sambutan dalam acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Baca Juga

Gubernur Lemhannas Ungkap Arahan dari Megawati yang akan Dilaksanakan Tahun Ini

Mulanya Megawati mengomentari Tap MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang menyebut Soekarno melindungi tokoh-tokoh Gerakan 30 September (G30S) PKI. Peraturan itu telah dicabut oleh Tap MPR Nomor I/MPR/2003.

Megawati menjelaskan Soekarno sempat dinobatkan sebagai presiden seumur hidup oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada 1963.

"Kalau dengan TAP MPR itu dianggapnya bapak saya itu ada indikasi kerja sama dengan PKI, pusing saya. Dia presiden seumur hidup," kata Megawati.

Menurut Megawati, tak logis mengaitkan Soekarno dengan PKI. Pasalnya, Gerakan 30 September 1965 yang didalangi PKI, bertujuan mengambil alih kekuasaan. Sementara saat G30S berlangsung kekuasaan dipegang oleh Soekarno.

"Dia presiden seumur hidup dibilang mau melakukan tindakan (makar), padahal PKI kan mau mengambil kekuasaan. Logis apa ngga? Menurut saya ngga," ujarnya.

Baca Juga

Megawati, Jokowi dan Ganjar Akan Berpidato Politik di Puncak Bulan Bung Karno 2023

Selain itu, lanjut Megawati, dengan diangkatnya Bung Karno sebagai pahlawan nasional, maka tuduhan (bahwa) Bung Karno pernah berkhianat kepada bangsa dan negaranya gugur secara hukum.

Merujuk Pasal 25 Undang-undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, seorang tokoh nasional dapat memperoleh gelar pahlawan.

Syaratnya, memiliki integritas moral dan keteladanan, berjasa terhadap bangsa dan negara, berkelakuan baik, dan setia, dan tidak pernah mengkhianati bangsa.

"Bung Karno sudah jadi pahlawan, seorang pahlawan, salah satu syarat yang utama tidak boleh berkhianat," ungkapnya.

Megawati pun sempat bertanya kepada Bung Karno mengenai persoalan tersebut. Namun, dirinya justru dimarahi oleh ayahnya.

"Saya dimarahi lho, saya nangis 3 hari 3 malam nggak dipanggil nama. Dia bilang apa, hey anak muda siapa tahu kamu soal republik ini. Hatiku rasanya hancur. Ini cerita real story," ucap Megawati.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) ini menyampaikan bahwa Bung Karno diam ketika dituduh bekerja sama dengan PKI karena tahu hal ini adalah sebuah permainan.

"Kamu tahu ngga Mega, ini bapak diam begini bukan bapak ngga punya kuasa tapi bapak tahu ini sebuah permainan. Nanti kalau kamu sudah makin besar kamu cari tahu sendiri yang disebut permainan itu apa," ujarnya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini pun meminta kepada Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto untuk mencari tahu terkait pernyataan Bung Karno tersebut.

"Nah itu kamu cari tahu Andi (Gubernur Lemhannas), saya tahu tapi saya ngga mau ngomong, kamu yang musti cari, Lemhanas yang musti cari tahu sebenarnya apa. Karena itu perang geopolitik," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Megawati Hadiri Peluncuran 58 Buku di Lemhannas

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Firli Pamer Capaian KPK di Hakordia 2022
Indonesia
Firli Pamer Capaian KPK di Hakordia 2022

KPK klaim telah melakukan penyelamatan keuangan negara dan daerah sebesar Rp 57,9 triliun.

Airlangga Hartarto akan Cuti dari Tugas Menteri
Indonesia
Airlangga Hartarto akan Cuti dari Tugas Menteri

"Kita (saya) akan cuti. Besok malam akan ada rapat tim pengarah (TKN)," tutur Airlangga

Guntur Romli Minta PSI Konsisten Dukung Pencapresan Ganjar Pranowo
Indonesia
Guntur Romli Minta PSI Konsisten Dukung Pencapresan Ganjar Pranowo

PSI masih konsisten mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada kontestasi politik 2024.

Pj DKI 1 Akui Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Terkendala Pendatang Baru
Indonesia
Pj DKI 1 Akui Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Terkendala Pendatang Baru

Pemerintah tengah berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting.

Selama KTT ASEAN, Sekolah di Jakpus-Jaksel Lakukan PJJ dan ASN WFH 75 Persen
Indonesia
Selama KTT ASEAN, Sekolah di Jakpus-Jaksel Lakukan PJJ dan ASN WFH 75 Persen

Pelaksanaan PJJ dan WFH bertujuan untuk mengurangi kemacetan saat berlangsungnya penyelenggaraan rangkaian KTT ke-43 ASEAN.

KPK Sebut Kabasarnas Henri Alfiandi Bisa Diadili di Peradilan Umum
Indonesia
KPK Sebut Kabasarnas Henri Alfiandi Bisa Diadili di Peradilan Umum

Henri Alfiandi dan Afri Budi Cahyanto seharusnya dapat diproses hukum dan diadili lewat peradilan umum.

Pj Heru Minta Penyempurnaan Fasilitas di JIS Selesai Lebih Cepat
Indonesia
Pj Heru Minta Penyempurnaan Fasilitas di JIS Selesai Lebih Cepat

Heru Budi Hartono meminta Jakarta Propertindo (JakPro) untuk mempercepat penyempurnaan fasilitas JIS di Jakarta Utara.

[HOAKS atau FAKTA]: Air Kelapa Bisa Sembuhkan Perokok Berat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Air Kelapa Bisa Sembuhkan Perokok Berat

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang berisi tips cara membersihkan lendir kotoran di dalam tubuh dengan air kelapa yang dibakar untuk menyembuhkan perokok berat.

Bertemu SBY di Pacitan Hari Ini, Prabowo: Beliau Senior Saya di Militer
Indonesia
Bertemu SBY di Pacitan Hari Ini, Prabowo: Beliau Senior Saya di Militer

"Hari ini (Sabtu) bertemu Pak SBY di Pacitan, Jawa Timur. Beliau (SBY) mantan presiden dan senior saya di militer," kata Prabowo.

LPSK Harap Richard Eliezer Tak Dipecat Dari Polri
Indonesia
LPSK Harap Richard Eliezer Tak Dipecat Dari Polri

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meyakini Richard Eliezer masih menjadi anggota Polri setelah divonis 1,5 tahun penjara atas perkara pembunuhan Yosua Hutabarat.