Mega Akui Surat Rekomendasi PDIP Kerap Dipalsukan

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 11 November 2017
Mega Akui Surat Rekomendasi PDIP Kerap Dipalsukan
Megawati Soekarnoputri dibantu Sekjen PDIP Hasto Kristianto di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (MP/Dery Ridwansah)

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa ada oknum yang pernah memalsukan surat rekomendasi untuk maju sebagai calon pemimpin daerah dari partai berlambang banteng tersebut.

Presiden kelima Indonesia ini menegaskan, sejumlah calon kepala daerah yang telah resmi mendapatkan rekomendasi partai untuk berlaga dalam kontestasi Pilkada serentak 2018 mendapat surat yang ditandatangani langsung olehnya.

"Ada juga rekomendasi yang asli, dan ada juga rekomendasi yang palsu, dengan dipalsukan tandatangan saya," ujar Mega saat memberikan sambutan dalam acara pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).

Menurut puteri dari Proklamator dan Presiden pertama RI Sukarno ini, peristiwa tersebut diketahuinya saat mendeklarasikan calon pemimpin daerah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

"Jadi saya beberapa waktu lalu, saya sempat menunjukan ketika mendeklarasikan di Jatim, lalu Sulsel," jelas dia.

Karenanya, Megawati menghimbau kepada seluruh kader partai banteng agar tidak melakukan hal serupa. Pasalnya, dia telah menyiapkan surat spesial yang khusus dibuat sebagai rekomendasi calon yang akan diusung dalam kontestasi Pilkada.

"Saya bikin kertas aja spesial. Jadi mestinya bangga kalau saya kasih kertas, karena nggak bisa dilihat, ada rahasianya, hanya saya yang tahu. Belum lagi ada tanda tangannya yang memakai materai dan hologram, itu hanya saya yang punya," pungkasnya. (Pon)

#Megawati Soekarnoputri #PDIP #DPP PDIP #Pilkada 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan