MerahPutih.com - Tim nasional (timnas) basket putra Indonesia mencatatkan sejarah pada ajang SEA Games 2021. Untuk pertama kalinya, tim Garuda sukses meruntuhkan dominasi Filipina di ajang dua tahunan tersebut.
Tim basket putra meraih medali emas SEA Games usai mengalahkan Filipina dengan skor 85-81. Emas tersebut menjadi yang pertama bagi skuad Merah Putih sejak ikut serta pada tahun 1977.
Baca Juga
Timnas Bola Basket Putra Unjuk Gigi Akhiri Puasa Medali Emas SEA Games
Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim menyatakan, keberhasilan tersebut tak hanya menjadi euforia semata, melainkan menjadi bekal yang akan disimpan para generasi masa depan untuk melampaui para seniornya.
“Selamat untuk tim nasional basket putra Indonesia. Prestasi ini patut disyukuri karena tak hanya mengukir sejarah, tetapi para pemain telah memberi bekal berharga untuk generasi muda di Tanah Air,” katanya pada acara Malam Apresiasi Perbasi DKI Jakarta kepada Atlet asal Jakarta yang berprestasi pada gelaran SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam, beberapa waktu yang lalu.

"Ke depan mereka akan jadi tolok ukur para pebasket muda Indonesia. Sekarang, setiap anak kecil pasti bermimpi ingin menjadi seperti Arki Wisnu, Andakara Prastawa, Derrick Michael, bahkan Agustin Gradita pada masa depan,” sambungnya.
Malam Apresiasi yang diselenggarakan Perbasi DKI Jakarta di Elisse Lounge, The Tribrata Darmawangsa, dihadiri oleh Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, yang didampingi Waketum George Fernando Dendeng dan Sekjen Nirmala Dewi.
Selain dihadiri atlet basket asal DKI Jakarta, minus Kimberley Pierre Louis, yang sedang berada di luar negeri, manajer Jeremy Imanuel dan Christopher Tanuwidjaja beserta jajaran coach dan ofisial asal Jakarta juga meramaikan acara yang disertai makan malam bersama.
"Hanya satu kata yang paling penting dalam sambutan saya hari ini, yaitu Bangga! Bangga buat teman-teman atlet basket putra putri yang sudah kasih kita medali emas, perak, perunggu, tidak ada kata lain yang dapat mewakili rasa senang, bahagia dan terharu kami atas prestasi tersebut," kata Lexy.
Baca Juga
Patahkan Dominasi Filipina Sejak 1977, Tim Basket Putra Indonesia Rebut Emas
"Kita semua pecinta basket, stakeholders, betul-betul harus berterima kasih kepada semua atlet, ofisial, pelatih, Perbasi, pak Erick Thohir, mas Eda Bakrie, Shusuk, Mas Mocha, semua semuanya, seluruh pihak yang telah mengambil peran dalam pencapaian prestasi ini," ujarnya
Dengan adanya atlet asal Jakarta yang memperkuat dan masuk tim nasional, Lexy berharap kedepannya dengan pembinaan yang baik, maka regenerasi pemain di DKI Jakarta akan terus berjalan.

"Niat kami ketika terpilih adalah untuk memajukan bola basket di Jakarta, memberikan tata kelola organisasi yang modern dan transparan, serta berkolaborasi dengan siapa pun, dalam bentuk apa pun, untuk basket Jakarta lebih maju," tegasnya.
“Selanjutnya adalah tugas Perbasi DKI Jakarta yang mengakomodir talenta basket terbaik di Ibu Kota ini. Semoga akan ada pemain timnas lainnya dari DKI Jakarta yang bisa merebut medali emas SEA Games lagi atau bahkan melebihi para seniornya,” tutur Lexy.
Perbasi DKI Jakarta pun turut mengapresiasi prestasi atlet, pelatih dan ofisial timnas basket asal Jakarta di SEA Games, Hanoi. Apresiasi itu diberikan dalam bentuk bonus uang tunai Rp 25 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp 15 juta bagi peraih perak, dan Rp 7,5 juta untuk perunggu.
Pemberian bonus tersebut pun disambut hangat para atlet DKI Jakarta. Salah satunya Prastawa yang menilai bonus ini sebagai bentuk perhatian Perbasi DKI Jakarta kepada para atlet.
"Jelas ini bentuk apresiasi yang secara pribadi saya hargai banget. Karena ini bentuk apresiasi yang bisa diliat berarti Perbasi DKI sangat memperhatikan atlet-atletnya," ujar Prastawa. (*/Bolaskor)
Baca Juga
Emas SEA Games Jadi Pendorong Semangat Tim Basket Hadapi Pertandingan FIBA Asia