Mbah Sadiman, Memerdekakan Warga Gendol dari Krisis Air
MerahPutih Nasional - Di musim kemarau ini, banyak daerah di Indonesia yang dilanda kekeringan. Tak dapat dimungkiri, hal ini dikarenakan manusia kurang menjaga lingkungannya. Namun tidak begitu dengan Mbah Sadiman (61). Dirinya kini bisa dianggap pahlawan kekeringan, karena dapat memerdekakan warga Gendol dari krisis air.
Mbah Sadiman berhasil memerdekakan warga di sekitar Gunung Gendol, Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah dari kekeringan dan krisis air bersih. Seperti diungkapkan salah seorang pengguna Facebook dengan nama akun Irin Khairina, selama 19 tahun Mbah Sasiman menanami lereng Gunung Gendol dengan 11.000 bibit, 4.000 di antaranya bibit pohon beringin.
Untuk dapat mencapai lereng, Mbah Sadiman harus berjalan menanjak sejauh dua kilometer. Meski dianggap aneh dan sempat dicibir warga sekitar karena mau menanami dan memupuk lereng, Mbah Sadiman dengan ikhlas dan tanpa pamrih tetap bersemangat menghijaukan lereng Gunung Gendol dengan dana yang dikeluarkannya sendiri, tanpa bantuan orang lain.
Bahkan untuk meluluskan niat baiknya, Mbah Sadiman harus membayar uang sewa pada warga agar warga tidak memotong pohon yang baru ditanamnya. Meski penuh rintangan, usahanya tak sia-sia. Kini 3.000 warga merasakan air bersih. Padahal sebelumnya, untuk mengambil air, warga mengandalkan sungai-sungai dan sumur kecil yang kering saat kemarau.
Bahkan, layaknya pejuang yang memiliki semangat untuk memerdekakan bangsa ini di medan perang, Mbah Sadiman masih berkeinginan menanam 20.000 bibit pohon beringin lagi. Tujuannya sangat mulia, dirinya hanya ingin agar warga desa lain juga bisa ikut merasakan nikmatnya air bersih.
Sayang semangat juang Mbah Sadiman masih harus temui hambatan. Hingga kini, belum ada bantuan bibit beringin seperti yang ia inginkan, seperti yang ia sampaikan kepada pihak terkait, yang ia sendiri lupa namanya. Padahal, Mbah Sadiman bersedia menanam dan merawat bibit-bibit itu hingga tumbuh besar.
Entah mengapa instansi terkait dan warga belum sadar pentingnya pepohonan di daerah mereka. Padahal di daerah lain berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi kekeringan, seperti polisi Gunungkidul yang harus diberi bantuan air menggunakan water canon, pemerintah daerah Jawa Barat harus membuat hujan buatan, dan bahkan demi mandi dua hari sekali warga Grobogan terpaksa jual ayam untuk membeli air bersih.
Semangat pejuang kemerdekaan Mbah Sadiman harusnya dapat menjadi teladan untuk instansi terkait, warga sekitar, dan bahkan seluruh Indonesia. Sehubung belum adanya bantuan yang datang untuk Mbah Sadiman, tak ada salahnya warga Indonesia membantunya dengan menyumbang bibit pohon beringin, seperti yang diinginkan Mbah Sadiman.
Baca juga:
Terbukti Bersalah, Si Ngeri-ngeri Sedap Divonis 10 Tahun Penjara
Divonis 10 Tahun Penjara, Si Ngeri-Ngeri Sedap Ajukan Banding
Ditanya Kisruh Rizal Ramli-JK, Jokowi: Urusan Saya Kerja
Heboh TTM Menko Rizal Ramli dan Cornelia Agatha
Sindir Rizal Ramli, Jokowi Sebut Tugas Menteri Mencarikan Solusi