Mayoritas Napi Pasien Kebakaran Lapas Tangerang Dalam Kondisi Kritis
MerahPutih.com - Tujuh korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih dirawat di ICU RSUD Kabupaten Tangerang.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani menjelaskan, dari tujuh pasien ini, lima di antaranya dalam parah.
"Karena mereka ini mengalami trauma gejala napas. Mereka lama di dalam itu lebih dari satu jam kalau cerita dari pasien yang bisa diajak komunikasi," kata Hilwani kepada wartawan, Jumat (10/9).
Baca Juga:
Tim DVI Polri Janji Ungkap Semua Jenazah Napi Lapas Tangerang
Saat ditanya apakah keluarga korban diperbolehkan menjenguk, Hilwani menjelaskan, pihaknya selalu memberikan informasi terkait kondisi para korban. Termasuk jika ada tindakan operasi yang harus dilakukan.
"Keluarga ini dihubungi apabila ada kondisi tertentu, misalkan perkembangan penyakitnya, perburukan atau kritis atau mungkin ada tindakan seperti operasi yang sudah tadi saya jabarkan," kata dia.
Adapun inisial dari ketujuh orang napi yang masih dalam perawatan itu, N (34), Y (33), M(44), I (27), H (42), T (50) dan S (35).
Dia menerangkan, sampai saat ini sudah dua pasien menjalani operasi pengangkatan jaringan luka akibat kebakaran.
"Operasi pembersihan luka, pengangkatan jaringan jaringan yang mati. Kemudian tujuannya mengurangi peradangan sehingga diharapkan kurang lebih dalam tiga minggu lukanya berangsur membaik," ucap Hilwani.
Baca Juga:
Napi Lapas Tangerang Bikin Status di IG Story Sebelum Kebakaran, Ini Respons Kalapas
Menurutnya, operasi tersebut juga dijadwalkan akan dilakukan terhadap pasien berinisial Y.
Untuk kemudian pasien berinisial N dan H dijadwalkan akan menjalani operasi pada hari senin pekan depan.
"Yang sudah 2 pasien, dioperasi pada pasien N dan H. Hari ini rencana pasien Y," jelas Hilwani.
Sebagai informasi, sebelumnya ada 10 narapidana (napi) korban Lapas Tangerang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Namun, pada Kamis (9/9), tiga pasien meninggal dunia. (Knu)
Baca Juga:
Dari Dalam Lapas, Salah Satu Napi Masih 'Chatting' dengan Keluarga Sebelum Kebakaran