Mayjen (Purn) Chairawan Sebut Tempo Bangkitkan 'Zombie', Apa Maksudnya?

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 11 Juni 2019
Mayjen (Purn) Chairawan Sebut Tempo Bangkitkan 'Zombie', Apa Maksudnya?
Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI Purnawirawan Chairawan Nusyirwan (tengah) didampingai kuasa hukum Hendriansyah (kanan) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (11/6). (ANTARA/Dyah Dwi)

MerahPutih.com - Mantan pimpinan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan merasa geram atas tulisan Majalah Tempo terkait tuduhan aksi pada 21-22 Mei lalu. Melalui kuasa hukumnya, Hendriansyah, menilai seharusnya Tempo bekerja secara profesional.

"Narasunbernya kan nggak jelaas, kita kan semua tahu UU Pers, nah ini kita kok bisa sebesar majalah Tempo menulis berita, langsung menuduh tanpa ada dugaan ataupun namanya ya eks tim Mawar secara pribadi beliau merasa dirugikan karena beliau lagi santai di rumah," katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).

Dewan pers saat menerima aduan Mantan Komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn) Chairawan (MP/Kanugraha)

Menurutnya, Tim Mawar sejak 1999 telah bubar. Dengan adanya pemberitaan itu, ia beranggapan Tempo membangkitkan 'Zombie' yang telah tiada.

BACA JUGA: Tempo Dipolisikan Mantan Komandan Tim Mawar ke Bareskrim

BACA JUGA: Eks Komandan Tim Mawar Vs Tempo, Dewan Pers Siap Jadi Wasit

"Ini kan sama aja seperti membangkitkan zombie yang sudah tidak ada. Kerugian imateri lah orang sudah enak-enak santai di rumah kemudian terlibat kerusuhan kan. Bagaimana?" tegasnya.

Lebih lanjut saat ditanyakan prihal laporannya ke Bareskrim Polri, Hendriansyah mengaku hari ini hanya sebatas konsultasi dengan penyelidiki. Ia menegaskan, besok akan kembali lagi untuk buat laporan resmi.

Mantan Komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn) Chairawan melaporkan Majalah Tempo terkait pemberitaan dengan judul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah' ke Dewan Pers, Selasa (11/6) (MP/Kanugraha)
Mantan Komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn) Chairawan melaporkan Majalah Tempo terkait pemberitaan dengan judul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah' ke Dewan Pers, Selasa (11/6) (MP/Kanugraha)

"Barusan kita berkonsultasi untuk masalah pemberitaan Majalah Tempo, karena kita melaporkan pencamaran nama baik dan fitnahnya. Dan alhamdulilah, kita sudah konsul, insyaallah besok kita balik lagi karena hari ini kan baru konsul, besok kita baru laporan secara resmi dan menyerahkan bukti-bukti tambahan lainnya. Besok pagi jam 10 dateng. Buktinya nanti, teknis," pungkasnya. (Knu)

#Tempo.co
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan