Kesehatan

Mau ikut Diet Sirtfood ala Adele, Pertimbangkan Risikonya

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 03 Agustus 2020
Mau ikut Diet Sirtfood ala Adele, Pertimbangkan Risikonya
Meski memasukkan makanan sehat, diet sirtfood masih diperdebatkan. (Foto: CBS News)

DI perayaan ulang tahunnya yang ke-32, Adele tampil mengejutkan publik. Pelantun Someone Like You tersebut menjadi berita utama karena berat badannya turun drastis. Begitu banyak yang penasaran dengan program diet yang dijalani Adele. Rupanya, selama beberapa waktu terakhir, Adele fokus menjalanu diet sirtfood.

Diet sirtfoods bukanlah hal baru. Bahkan Adele sendiri tidak merekomendasikannya apalagi membicarakannya. Namun, Google Trends menunjukkan minat tinggi terkait diet ala Adele tersebut.

BACA JUGA:

Mengejutkan, Balita Lebih Berpotensi Menularkan COVID-19

Konsep diet ini ternyata mulai dipopulerkan pada 2016 dalam sebuah buku berjudul The Sirtfood Diet oleh apoteker Aidan Goggins dan ahli gizi Glen Matten. Diet sirtfood melibatkan makanan yang mengaktifkan protein yang disebut sirtuin. Selanjutnya sirtuin memangkas kalori untuk menurunkan berat badan.

adele
Adele pangkas banyak berat badannya berjat diet sirtfood. (foto: daily express)

Ada beberapa penelitian yang menyatakan makanan penguat sirtuin dapat membantu memediasi metabolisme dan bisa memiliki manfaat untuk memperpanjang hidup kita. Meskipun demikian, belum ada cukup data untuk sepenuhnya memahami bagaimana itu bisa bekerja.

Para pendukung sirtfoods juga mengutip fakta bahwa banyak dari makanan sirtuin (seperti anggur dan sayuran hijau) biasa ditemukan di Zona Biru, wilayah dunia yang warganya cenderung hidup paling lama.

Makanan seperti blueberry, stroberi, anggur merah, dan cokelat hitam merupakan beberapa contoh makanan lezat yang bisa kamu nikmati dalam diet sirtfood. Makanan lain yang meningkatkan sirtuin ialah teh hijau, bawang, seledri, peterseli, arugula, kangkung, kenari, soba, dan buah jeruk.

Makanan-makanan tersebut kaya akan senyawa sehat termasuk vitamin dan zat gizi mikro yang disebut polifenol. Polifenol adalah zat yang ditemukan dalam makanan nabati yang menurut penelitian dapat memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, membantu mengurangi risiko banyak penyakit kronis dan penyakit yang berkaitan dengan penuaan.

Meskipun terdengar menarik, diet ini cukup berisiko. Meskipun makanan-makanan sirtfood sehat dan baik untuk dimasukkan ke diet. Tidak ada bukti bahwa hanya mengonsumsi makanan sirtfoods baik untukmu. Ada beberapa makanan dan nutrisi yang tidak termasuk daftar makanam sirtfood, termasuk sumber protein dari ayam hingga kacang-kacangan, lemak sehat, dan biji-bijian utuh.

diet
Tetap konsultasi dengan ahli gizi. (foto: body and soul)

Selain itu, dalam menjalani program diet sirtfood, pelakunya harus mengikuti rencana siklus tujuh hari. Siklus tersebut terbagi 1.000 kalori per hari untuk tiga hari pertama dan 1.500 kalori di empat hari berikutnya. Keterbatasan kalori bisa menjadi masalah serius untuk kesehatan.

Menurut Harvard Health, mengonsumsi makanan kurang dari 1.500 hingga 1.200 kalori per hari dapat membuat kita kekurangan gizi. "Diet apa pun yang memotong kalori dengan ketat juga sangat sulit diikuti dalam jangka panjang," tutur ahli gizi Rachael Hartley dikutip Insider.


"Seribu kalori per hari hanya disarankan untuk anak berusia 2 tahun. Jadi untuk orang dewasa yang makan itu dan berharap untuk mengisi hari mereka tidak akan memiliki energi untuk beraktivitas, " urai Hartley.

Hal itu juga bisa berisiko bagi orang dengan riwayat gangguan makan atau yang memiliki hubungan penuh dengan makanan.

Jadi, meskipun tidak apa-apa untuk memasukkan sedikit lebih banyak teh hijau, beri, dan anggur di makanan sehari-harinu, tetap lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli gizi, seperti ahli diet terdaftar, sebelum beralih ke diet metode terbaru ini.(avia)

BACA JUGA:

Futuristik, Hunian yang Menyatu Sempurna dengan Lanskap Padang Gurun

#Kesehatan #Diet #Adele
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan