Sepak Bola

Matthijs de Ligt, Bek Berusia 19 Tahun Calon Penerus Gerard Pique di Barcelona

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 11 Oktober 2018
Matthijs de Ligt, Bek Berusia 19 Tahun Calon Penerus Gerard Pique di Barcelona
Matthisjs de Ligt. Foto: zimbio

MerahPutih.com - Melakukan regenerasi dalam satu tim itu tidak mudah. Hanya sekedar mengganti pemain dengan pemain berkualitas lainnya saja tidak cukup. Dibutuhkan juga profil, karakter, hingga gaya main yang sesuai dengan filosofi klub.

Terlalu banyak di luar sana pemain-pemain dengan julukan "The Next" atau diyakini bisa menggantikan pendahulunya, namun faktanya malah melempem dan semakin 'tenggelam' karena tekanan yang terlalu besar untuk ditanggung.

Itulah kenapa tidak mudah mencari pemain baru untuk meregenerasi skuat. Tiap klub sangat berhati-hati melakukannya. Seperti halnya FC Barcelona saat ini yang mulai mencari suksesor bek berusia 31 tahun, Gerard Pique, yang belakangan kerap melakukan blunder dan berujung gol bagi lawan.

Matthisjs de Ligt. Foto: Zimbio

Barca punya Thomas Vermaelen, Samuel Umtiti, Clement Lenglet, dan di antara ketiganya, tidak ada yang dapat menggantikan Pique dari segi: karakter bermain, gaya permainan, berkaki kanan kuat, dan berpengalaman. Pencarian Barca kemudian menyangsang di Belanda, kepada bek muda milik Ajax Amsterdam, Matthisjs de Ligt.

Disadur dari Sport-English, Barca menjadikan De Ligt sebagai prioritas pengganti Pique karena punya profil yang ideal untuk bermain di Camp Nou. Khususnya karena ia baru berusia 19 tahun dan sudah menjadi kapten Ajax dengan sembilan caps untuk timnas Belanda

Gaya Main

Matthisjs de Ligt. Foto: Zimbio

Sama seperti Pique, De Ligt juga jangkung dengan tinggi badan 1,88 meter dan sangat kuat dalam duel bola udara - juga dapat diandalkan untuk mencetak gol di situasi bola mati. Ia juga mampu membaca permainan dengan baik dan mengombinasikannya dengan kekuatan fisik untuk berduel dengan lawan-lawannya.

"De Ligt secara fisik sangat kuat dan itulah mengapa dia bisa bermain di kategori usia yang lebih tua darinya. Terlepas dari tinggi tubuhnya, dia pesepakbola yang membaca permainan dengan sangat baik dan nyaman bermain dengan kedua kakinya, meskipun dia lebih kuat dengan kaki kiri," tulis Sport-English dalam artikelnya.

"Musim ini dia dominan bermain di sisi kanan dari dua bek tengah. De Ligt sangat kuat di udara yang membuatnya jadi ancaman di area penalti lawan."

19 tahun, berpengalaman, dan sudah bermain di tim utama Ajax sejak berusia 17 tahun. Klub mana yang tidak menginginkan pemain kelahiran Leiderdorp, 12 Agustus 1999 tersebut? Banderolnya mencapai 50 juta euro.

Peminat De Ligt Bukan Cuma Barcelona

Matthisjs de Ligt. Foto: zimbio

Juventus, Tottenham Hotspur, Manchester United, merupakan tiga klub Eropa lainnya yang menginginkan De Ligt. Barca harus lebih bekerja ekstra keras untuk merekrutnya, mengingat betapa sulitnya mereka untuk mendapatkan rekan setim De Ligt di Ajax, Frenkie de Jong.

Juve dan Man United ingin meregenerasi lini belakang mereka, sementara Tottenham bisa menjadikan Davinson Sanchez sebagai pemulus kedatangan De Ligt, karena ia pernah bermain di Ajax dengannya.

"Selalu menyenangkan melihat nama Anda dikaitkan dengan klub-klub seperti itu, tapi saya bersikeras, saat ini saya tidak mendengarkan apapun dari mereka," ucap De Ligt soal ketertarikan banyak klub Eropa.

"Jujur saja, tidak ada apapun yang spesial untuk saya. Begitu banyak tulisan di surat kabar yang tidak saya perhatikan. Saat ini, saya tidak menerima informasi apapun tentangnya. Jadi, saya lebih suka fokus kepada Ajax," pungkasnya. (*/Bolaskor)

#Barcelona #Gerard Pique #Matthisjs De Ligt #Ajax Amsterdam
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan