Headline

Masyarakat Indonesia Mulai Tertarik Belajar Politik Luar Negeri

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 22 November 2018
Masyarakat Indonesia Mulai Tertarik Belajar Politik Luar Negeri
Diskusi publik kebijakan luar negeri Capres-Cawapres di CSIS Jakarta (Foto: Twitter @CSISIndonesia)

MerahPutih.Com - Seiring perkembangan zaman yang ditopang kemajuan teknologi informasi minat belajar politik luar negeri tidak lagi menjadi monopoli mahasiswa hubungan internasional atau para diplomat. Masyarakat umum pun mulai tertarik mempelajari politik luar negeri beserta isu-isu besarnya.

Ketua Departemen Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) Shafiah Muhibat menyatakan bahwa saat ini masyarakat mulai tertarik dengan isu politik luar negeri karena kemudahan mengakses berita di media arus utama maupun media sosial.

"Masyarakat senang baca berita jadi mulai ada atensi pada isu ini. Namun kurangnya adalah tertarik pada isu, tidak selalu diiringi memahami isu ini apa," ujar dia, di Jakarta, Rabu (21/11) kemarin.

Diskusi publik terkait politik luar negeri Indonesia
Diskusi publik terkait politik luar negeri Indonesia di kantor CSIS (Foto: Twitter @CSISIndonesia)

Terdapat perubahan besar, kata dia, yakni dulu kebijakan luar negeri hanya dipahami segelintir elite, sedangkan sekarang semua orang dapat memahami dengan membaca.

Menurut Shafiah, dulu terdapat kecenderungan masyarakat yang memberikan perhatian pada isu politik internasional dipengaruhi tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Sementara kini dengan jangkauan media sosial, seluruh lapisan dapat mengakses kabar terbaru dan belajar negara mana yang berkaitan dengan Indonesia.

"Semua orang bisa membaca di media sosial, akses lebih mudah. Jadi orang yang sebelumnya tidak tahu kalau kita punya hubungan seperti apa dengan negara mana jadi tahu," kata Shafiah yang ditemui dalam diskusi publik terkait arah kebijakan politik luar negeri pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi di kantor CSIS, Jakarta.

Sebagaimana dilansir Antara, untuk mendorong masyarakat Indonesia semakin tertarik dengan isu politik luar negeri, dua pasangan capres-cawapres dapat membicarakan isu-isu berkaitan dengan politik luar negeri Indonesia.

Selain itu, tentunya dibutuhkan bantuan media massa untuk memberitakan isu internasional yang penting.

"Saya rasa peran media penting sebagai sumber informasi pemilih selain media sosial media. Seberapa sering isu diangkat akan mengedukasi publik," tandas Shafiah Muhibat.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tim Prabowo-Sandi Luruskan Kabar Deklarasi Relawan Nasional di Istora

#Hubungan Internasional #Politik Luar Negeri #CSIS #Hubungan Diplomatik
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan