Masyarakat Harus Cerdas Bermedia Sosial Jelang Tahun Politik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 17 November 2017
Masyarakat Harus Cerdas Bermedia Sosial Jelang Tahun Politik
Hamdan Zoelva (Instagram/hamdanzoel)

MerahPutih.com - Jelang memasuki tahun Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019, upaya adu domba antar kelompok mulai bermunculan, terutama melalui media sosial. Karena itu masyarakat harus cerdas saat ‘bergaul’ dengan media sosial dan media konvensional.

“Masyarakat harus melihat bahwa itu semua hanya proses biasa, bukan segala-galanya. Masyarakat juga tidak boleh terpancing karena berita- berita yang mungkin isinya hasutan atau adu domba. Cari sumber-sumber yang resmi dan cek ricek. Kalau kesadaran ini dibangun sejak awal, pasti tidak akan terjadi apa-apa,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva melalui keterangan pers, Jumat (17/11).

Untuk membangun kesadaran masyarakat itu, lanjut Hamdan, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pertama masyarakat harus diberikan edukasi bahwa proses Pilkada dan Pilpres itu adalah proses biasa di alam demokrasi seperti sekarang. Kedua rasa saling hormat menghormati dan tenggang rasa antara satu dan yang lain harus terus dikembangkan. Selanjutnya, hindari melakukan sesuatu yang bisa menyakiti orang lain dengan menghembuskan isu-isu sukuisme, agama, ras dan lain-lain. Kemudian hindari berita yang tak terklarifikasi apakah berita itu benar atau tidak.

“Kesadaran ini perlu terus dibangun di masyarakat karena saat persaingan Pilkada atau Pilpres tinggi, maka hoax dan hate speech (ujaran kebencian) di media sosial sangat tinggi,” terang mantan petinggi Partai Bulan Bintang ini.

#Hamdan Zoelva #Pilkada Serentak 2018 #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan