Masyarakat Diminta Tidak Abaikan Prokes Meski Kasus COVID-19 Menurun

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 07 Maret 2022
Masyarakat Diminta Tidak Abaikan Prokes Meski Kasus COVID-19 Menurun
Aktivitas Warga Jakarta di kawasan Masjid Istiqlal pada Sabtu, (5/2/2022). Foto : MP/Dicke Prasetia.

MerahPutih.com - Indonesia diklaim sedang menuju aktivitas normal, menyusul penanganan pandemi COVID-19 yang semakin terkendali. Semua kebijakan yang dilakukan pada proses transisi ini tidak dilakukan secara terburu-buru karena kebijakan yang diterapkan berbasis data.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak kendur menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga

BOR Pasien COVID-19 di Jakarta Turun 29 Persen

“Tren penurunan pada kasus aktif harian, angka kesembuhan yang membaik, dan angka perawatan pasien yang terkendali, semua tren positif yang sedang terjadi beberapa waktu ini harus kita pertahankan,” ujar Johnny dalam keterangan pers tertulis, Senin (7/3).

Johnny menuturkan sejak Selasa (1/3) hingga Minggu (6/3), kasus aktif COVID-19 di Indonesia konsisten menunjukkan tren penurunan, dan kini angkanya sudah di bawah 500.000 kasus per hari.

Pada Selasa (1/3), kasus aktif menyentuh angka 568.276, sementara Minggu (6/3) berada di 475.951.

Menurut Johnny, perkembangan tersebut disertai oleh angka kesembuhan yang juga konsisten meningkat. Tingkat kesembuhan COVID-19 dalam beberapa hari terakhir, tercatat lebih tinggi daripada kasus aktif harian yang ada.

Terlihat pada data Minggu (6/3), penambahan kasus sembuh sebanyak 49.080 sementara penambahan kasus aktif adalah 24.467. Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali.

Baca Juga

Gibran Positif COVID-19 Bergejala, Tim Dokter Kepresidenan Turun Tangan

Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan COVID-19 pada Minggu (6/3) mencapai 29 persen dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31 per Sabtu (5/3).

Meski kasus COVID-19 terpantau melandai, Johnny mengingatkan perlu adanya upaya bersama dari seluruh pihak agar pandemi terus bisa ditekan.

“Tetap jalankan protokol kesehatan, jangan sampai kita mengendurkan prokes karena situasi dirasa membaik,” tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat segera vaksinasi sesuai tahapannya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 7 Maret pukul 12.00 WIB, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 192.068.763 atau 92,22 persen.

Sementara cakupan vaksinasi dosis dua sebanyak 148.021.351 atau 71,07 persen. Sedangkan vaksinasi dossi ketiga atau booster sebanyak 12.487.116 atau 6,00 persen. Adapun sasaran vaksinasi Indonesia sebanyak 208.265.720.

Johnny juga menuturkan pemerintah berkomitmen terus memperkuat upaya 3T (testing, tracing, treatment) untuk mempersempit penyebaran virus.

“Terkait hal ini, kita tetap butuh kerja sama dan dukungan dari masyarakat. Jika mengalami riwayat kontak erat, misalnya, segera lakukan testing,” pungkas pria yang juga Sekjen Partai Nasdem ini. (Knu)

Baca Juga

Penonton MotoGP Mandalika Tak Perlu Tes PCR-Antigen Jika Sudah 2 Kali Vaksin

#Menkominfo #Kasus COVID-19 #COVID-19 #Johnny G Plate
Bagikan
Bagikan