Masyarakat Diminta Teliti Beli Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK Peternakan lembu di Kota Medan, Sumatera Utara. (ANTARA/Fransisco Carolio)

MerahPutih.com - Merebaknya wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) memukul para peternak. Apalagi, Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah semakin dekat.

Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Sumatera Utara, mengimbau agar masyarakat lebih teliti saat membeli hewan kurban yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha mendatang.

Baca Juga

Pemerintah Berburu Vaksin PMK

"Terutama di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Ketua MUI Medan, Hasan Matsum, Selasa (21/6)

MUI telah menerbitkan Fatwa Nomor 32 Tahun 2022 tentang panduan pelaksanaan ibadah kurban saat kondisi wabah PMK. Mengacu pada fatwa tersebut, kata dia, hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori ringan, seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi les, tidak nafsu makan dan keluar air liur lebih dari biasanya, hukumnya sah dijadikan hewan kurban.

"Walaupun dari sisi keabsahan kurban menurut fatwa itu masih sah, tetapi kita imbau dari MUI Medan sebaiknya itu dihindari. Karena gejala ringan itu merupakan gejala penyakit," kata Hasan

Baca Juga

Vaksinasi PMK Diprioritaskan Untuk Hewan Sehat

Ia meminta masyarakat terutama panitia pelaksana kurban, agar memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih nantinya memenuhi syarat sesuai syariat.

"Selain itu juga harus memenuhi syarat sesuai dengan fatwa yang kita keluarkan terkait dengan fatwa PMK itu," kata dia.

Menurutnya, Pemkot Medan juga perlu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menjadikan hewan yang terjangkit PMK meski dengan gejala ringan, sebagai hewan kurban, sebagai antisipasi penyebaran PMK di wilayah Kota Medan.

"Kalau sudah ada informasi dari pemilik hewan kurban, mungkin ada gangguan ringan, maka sebaiknya Pemkot Medan mengimbau untuk tidak dijadikan hewan kurban," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Pemerintah Percepat Vaksinasi PMK

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Surya Paloh Angkat Bicara Soal Wacana Duet Anies-Puan di Pilpres 2024
Indonesia
Surya Paloh Angkat Bicara Soal Wacana Duet Anies-Puan di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh buka suara soal peluang duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Pilpres 2024.

Pendapat Yusril Ihza Mahendra Terkait Pembentukan Perppu Cipta Kerja
Indonesia
Pendapat Yusril Ihza Mahendra Terkait Pembentukan Perppu Cipta Kerja

"Dari segi prosedur, tidak ada yang salah dari produk hukum itu. Karena perintah dari MK itu memperbaiki," ujar Yusril

Jelang Pemilu 2024, DPR Minta Pemerintah Validasi Data Kependudukan
Indonesia
Jelang Pemilu 2024, DPR Minta Pemerintah Validasi Data Kependudukan

Anggota Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menekankan urgensi validasi data kependudukan masyarakat menjelang Pemilu 2024 guna mengatasi persoalan terkait dengan data pemilih.

Kaji Ulang Keputusan Menaikkan Cukai Rokok Elektrik
Indonesia
Kaji Ulang Keputusan Menaikkan Cukai Rokok Elektrik

Kenaikan 15 persen, kata Cak Imin, dikhawatirkan bakal berimbas pada eksistensi usaha yang sangat digandrungi milenial ini.

Gempa Magnitudo 7,9 Rusak Rumah hingga Sekolah di Tanimbar Maluku
Indonesia
Gempa Magnitudo 7,9 Rusak Rumah hingga Sekolah di Tanimbar Maluku

Sejumlah rumah warga dan fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, rusak akibat diguncang gempa dengan magnitudo (M) 7,9 pada Selasa (10/1) dini hari.

Kalahkan DPR dalam Survei, Public Trust Polri Mulai Pulih Pasca-Kasus Sambo
Indonesia
Kalahkan DPR dalam Survei, Public Trust Polri Mulai Pulih Pasca-Kasus Sambo

Polri meraih angka kepercayaan publik 1 persen, sedangkan DPR 52 persen dan parpol hanya 50 persen.

9 Hambatan yang Berpotensi Ganggu Pemudik
Indonesia
9 Hambatan yang Berpotensi Ganggu Pemudik

Aan menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi pada gelaran Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya ditemukan adanya beberapa hambatan arus lalu lintas.

NasDem Jagokan 2 Sosok Ini Maju di Pilgub DKI 2024
Indonesia
NasDem Jagokan 2 Sosok Ini Maju di Pilgub DKI 2024

"Nanti kader yang kita sudah beredar di internal itu salah satunya adalah Ahmad Sahroni dan termasuk Ketua Fraksi Wibi," terangnya.

Prabowo Kantongi Kriteria Cawapres
Indonesia
Prabowo Kantongi Kriteria Cawapres

Berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis pada hari Minggu (23/10) dalam simulasi tiga nama (Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan) disebutkan bahwa Ganjar unggul dengan 32,1 persen.

Polantas Siaga Tilang Pelanggar Lalu Lintas Gunakan ETLE Mobil
Indonesia
Polantas Siaga Tilang Pelanggar Lalu Lintas Gunakan ETLE Mobil

Polantas wajib memaksimalkan fungsi ETLE mobil tersebut sekaligus mengedukasi pelanggar.