Masyarakat Bisa Dapat Buku Panduan Ujian SIM di Sejumlah Tempat Mulai Februari Ilustrasi SIM. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Korlantas Polri akan meluncurkan buku panduan untuk ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi masyarakat. Ditargetkan Februari buku tersebut sudah bisa diedarkan.

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan, buku panduan tersebut nantinya akan berisi soal kurang lebih tips menjawab sebanyak 1.200 soal.

Baca Juga:

Biaya Pembuatan SIM C tidak Berubah Meski Dibagi jadi 3 Golongan

“Ini sedang kami rancang untuk buku, mudah-mudahan bulan depan jadi dan kami akan langsung bagikan,” ujar Yusri kepada di Mabes Polri, Kamis (26/1).

Buku panduan tersebut nantinya direncanakan untuk diedarkan di beberapa tempat publik. Seperti terminal bus, bandara, stasiun kereta, hingga ke sekolah-sekolah.

Pembagian dilakukan langsung polisi lalu lintas dan diinfokan kepada masyarakat beberapa waktu sebelumnya.

Yusri memaparkan bahwa tujuan dari peluncuran buku panduan tersebut yakni untuk memberikan materi ujian pembuatan SIM.

Selain itu juga ditujukan untuk memberikan pemahaman perihal berlalu lintas dan keselamatan berkendara.

Baca Juga:

Polisi Sebut Ada Peraturan Khusus untuk Mendapatkan SIM C2

“Saya harapkan dengan tahu soalnya, berarti pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas itu semua sudah tertanam dalam mindset-nya karena calon-calon pengambil SIM,” ucapnya.

Beberapa waktu lalu, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi mengatakan buku ini dibuat agar para pemohon mudah lolos ujian SIM.

Firman mengatakan masyarakat nantinya tentu juga akan memahami dengan betul-betul peraturan lalin. Dia berharap para pemohon bisa menguasai materi sebelum melakukan ujian SIM.

"Bukan artinya dikasih tahu saat ujian, tapi kita beri tahu, ajarin latihan sebelum ujian," tambahnya. (Knu)

Baca Juga:

Polri Percepat Kebijakan Pembagian 3 Golongan SIM C

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menkeu: Pemda Belum Memiliki Kontribusi Saat APBN Alami Tekanan
Indonesia
Menkeu: Pemda Belum Memiliki Kontribusi Saat APBN Alami Tekanan

Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), jumlahnya mencapai Rp769,61 triliun, terdiri atas transfer ke daerah sebesar Rp 701,61 triliun dan dana desa sebesar Rp 68,00 triliun.

Airlangga Beberkan Kriteria Calon Menpora
Indonesia
Airlangga Beberkan Kriteria Calon Menpora

Sosok itu, menurut Airlangga ada yang muda, pria ataupun wanita.

Polri Pastikan Buka Ruang Kritik untuk Perbaikan
Indonesia
Polri Pastikan Buka Ruang Kritik untuk Perbaikan

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya tidak antikritik dan membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat atau kritikannya agar institusi tersebut menjadi lebih baik.

Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi saat Disekap Perampok
Indonesia
Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi saat Disekap Perampok

Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan kronologi perampokan yang terjadi di rumah dinasnya di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin (12/12).

Sektor Otomotif Indonesia Bisa Jadi Yang Terbaik di ASEAN
Indonesia
Sektor Otomotif Indonesia Bisa Jadi Yang Terbaik di ASEAN

Indonesia perlu meningkatkan ekspor otomotif sesuai yang ditargetkan tercapai pada tahun 2035.

Bos Pertamina Ceritakan Sejarah Kepemilikan Depo Plumpang
Indonesia
Bos Pertamina Ceritakan Sejarah Kepemilikan Depo Plumpang

Pada kesempatan itu, Nicke menceritakan sejarah kepemilikan Depo Plumpang, Jakarta Utara.

Waspadai Propaganda ISIS dan Al-Qaeda Jelang Natal dan Tahun Baru
Indonesia
Waspadai Propaganda ISIS dan Al-Qaeda Jelang Natal dan Tahun Baru

Boy mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh propaganda jaringan ISIS dan Al-Qaeda.

Persib Usung Semangat Kebangkitan
Indonesia
Persib Usung Semangat Kebangkitan

Pertandingan Maung Bandung melawan tim berjuluk Pesut Etam ini diprediksi tidak akan berjalan mudah.

Komisi IV DPR Desak Pemerintah Segera Vaksinasi Hewan Ternak
Indonesia
Komisi IV DPR Desak Pemerintah Segera Vaksinasi Hewan Ternak

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meminta agar pemberian vaksin terhadap hewan ternak dipercepat.

Mudik Gratis Dishub DKI Terisi 66 Persen
Indonesia
Mudik Gratis Dishub DKI Terisi 66 Persen

Kuota mudik gratis tersebut telah terisi lebih dari 66 persen yang diikuti oleh para pemudik dari seluruh wilayah DKI Jakarta.