Kesehatan

Masker N95 vs Surgical Mask, Mana Lebih Efektif Cegah Penularan Virus Corona?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2020
Masker N95 vs Surgical Mask, Mana Lebih Efektif Cegah Penularan Virus Corona?

Masker mana yang lebih efektif menghalau virus corona? (Foto: Tech ARP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEHUBUNGAN dengan munculnya virus corona dan bahaya yang menyertainya, isu ini sampai menggemparkan dunia. Berbagai cara dilakukan orang untuk menghindari penularannya, salah satunya menggunakan masker. Ada dua tipe masker yang kini banyak dicari oleh masyarakat agar terhindari dari infeksi virus berbahaya ini. Kedua masker tersebut adalah masker standar yang digunakan para dokter ketika operasi (surgical mask), sedangkan masker N95 yang biasa digunakan para pekerja kesehatan.

Baca juga:

Ketahui Fakta-Fakta Virus Corona

Dilansir dari NPR, seorang profesor dari University of Iowa yang mempelajari virus corona, Stanley Perlman, setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa surgical mask tidak membantu pencegahan virus corona karena teksturnya yang tipis dan tidak sepenuhnya menutup hidung dan mulut.

Masker N95
Masker N95. (Foto: PK Safety)

Meskipun begitu, penggunaan masker ini mengurangi seseorang untuk menyentuh hidung dan mulut mereka secara langsung, yang mana merupakan tindakan yang paling umum untuk virus dan kuman masuk ke tubuh manusia. William Schaffner, seorang profesor divisi wabah penyakit menular di Vanderbilt University menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker N95 yang biasanya digunakan para pekerja kesehatan untuk mencegah infeksi virus corona.

Masker Surgical Mask
Masker surgical (Foto: Tech ARP)

Di sisi lain, Ministry of Health (MOH) mengatakan bahwa tidak seharusnya masyarakat bergantung pada masker N95 untuk melindungi diri dari virus 'Wuhan'. Koh Peng Keng dari Ministry of Health Singapore mengatakan bahwa surgical mask dianggap lebih efektif secara klinis dalam mencegah virus karena disertai dengan peralatan pelindung lainnya dan juga lebih praktis untuk digunakan di muka publik.

Masker N95 juga kurang nyaman digunakan untuk bernapas. Dari sisi harga, N95 juga jauh lebih mahal ketimbang surgical mask. Meskipun begitu, belum ada penelitian lebih lanjut seputar jenis masker yang paling efektif dari WHO (World Health Organization). WHO hanya menghimbau para pekerja kesehatan untuk melayani masyarakat menggunakan surgival mask, sarung tangan, goggle (pelindung mata), serta kelambu. (Shn)

Baca juga:

Gara-gara Virus Corona, Disneyland Hong Kong Ditutup

#Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan #Virus Corona #Penyebaran Virus #Virus
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan