Maskapai Japan Airlines Berhenti Mengucapkan 'Ladies and Gentlemen'

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 06 Oktober 2020
Maskapai Japan Airlines Berhenti Mengucapkan 'Ladies and Gentlemen'
Maskapai Japan Airlines berhenti penggunaan salam pembuka ladies and gentlemen. (Foto: Twitter@JAL_Official_jp)

MENJADI lebih inklusif gender, maskapai Japan Airlines (JAL) berhenti mengucapkan salam pembuka ladies and gentlemen mulai dari awal Oktober 2020.

Mereka menggantikan sapaan itu dengan frasa netral gender seperti attention all passengers atau mereferensikan penumpang sebagai everyone.

Baca Juga:

Maskapai Dunia Tawarkan Tamasya Tanpa Tujuan

maskapai
Mengedepankan keadilan bagi semua gender semua pegawai JAL mendapatkan perilaku yang sama. (Foto: Twitter@JAL_Official_jp)

Namun, itu hanya akan berlaku untuk pengumuman bahasa Inggris JAL, tulis AFP. "Karena dalam bahasa Jepang, ungkapan yang biasa digunakan untuk pengumuman semacam itu sudah netral gender," kata agensi JAL dalam pengumumannya.

Mengutip The New York Times, pengumuman ini membuat JAL menjadi salah satu dari sedikit maskapai penerbangan global yang menerapkan salam netral gender.

"Kami bercita-cita menjadi perusahaan dimana kami bisa menciptakan suasana positif dan memperlakukan semua orang, termasuk pelanggan kami dengan hormat," kata Mark Morimoto, juru bicara Japan Airlines kepada The New York Times.

Ditambah lagi, JAL adalah salah satu perusahaan terkemuka yang LGBT-friendly. Membuat keputusan ini penting bagi para kaum LGBTQ+ di Jepang karena negara ini masih cenderung sangat konservatif, The New York Times menulis bahwa anggota parlemen telah menolak untuk mengakui pernikahan sesama jenis bahkan ketika dukungan publik meningkat.

"Karena komunitas terus berevolusi dan berkembang melampaui binari untuk memastikan semua orang merasa diterima, langkah-langkah seperti yang diambil JAL adalah langkah yang benar," ucap Jonathan Lovitz, wakil presiden senior National LGBT Chamber of Commerce kepada NBC News.

Baca Juga:

Ada Tidak Sih Maskapai Paling Tepat Waktu di Singapura?

maskapai
Salam ladies and gentlemen digantikan dengan frasa yang netral gender (Foto: Twitter@JAL_Official_jp)

Profesor Kazuya Kawaguchi, seorang sosiolog di Universitas Shudo Hiroshima merasa keputusan seperti ini penting bagi perusahaan besar karena perusahaan menengah atau kecil lainnya cenderung mengikuti.

Walau pengumuman ini viral di luar negri, tidak viral di Jepang sendiri. Profesor Kawaguchi berkata kepada BBC bahwa ini karena pengumuman yang diubah adalah pengumuman yang berbahasa Inggris, akan sedikit penumpang asli Jepang yang memahami pengumuman bahasa Inggris itu.

Selain mengubah sapaan, pada 2017 JAL juga mengubah kebijakannya dimana pegawai LGBTQ+ dapat menerima tunjangan keluarga yang sebelumnya hanya diberikan kepada pasangan heteroseksual.

"Kami berkomitmen untuk tidak mendiskriminasikan seorang pun berdasarkan jenis kelamin, usia, kebangsaan, ras, etnis, agama, disabilitas, orientasi seksual, identitas gender, atau atribut pribadi lainnya," kata Morimoto kepada Thomson Reuters Foundation. (lev)

Baca Juga:

Penerapan Prosedur Kebersihan Terbaru Maskapai Emirates

#Pesawat #Maskapai Penerbangan #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan