Masinis Tewas dalam Tabrakan Kereta Sancaka di Ngawi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 07 April 2018
Masinis Tewas dalam Tabrakan Kereta Sancaka di Ngawi
Kecelakaan KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya di di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/4) malam. Foto: Dok Polres Ngawi

MerahPutih.com - Tragedi tabrakan KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi memakan korban jiwa.

Masinis KA atas nama Mustofa tewas di tempat karena terjepit di kepala lokomotif. Empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut, yakni seorang asisten masinis bernama Hendra Wahyudi warga Barat, Kabupaten Magetan, dan tiga penumpang KA.

"Sejauh ini korban meninggal dunia satu orang, yakni masinis KA atas nama Mustofa, warga Balerejo, Kabupaten Madiun," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, Supriyanto, kepada wartawan, Sabtu (7/4).

Kecelakaan KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya di di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/4) malam. Foto: Dok Polres Ngawi

Supriyanto menjelaskan tiga penumpang yang menjadi korban tidak perlu mendapatkan perawatan serius sehingga bisa langsung melanjutkan perjalanan. Namun, lanjut dia, asisten masinis Hendra harus dirawat di rumah sakit.

"Untuk tiga orang penumpang KA mengalami luka ringan, sedangkan asisten masinis mengalami luka di kepala dan harus dirawat di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi," tutur dia, dilansir Antara.

Berdasarkan informasi Kasatlantas Polres Ngawi yang diterima MerahPutih.com, tabrakan kereta terjadi Jumat (6/4), sekitar pukul Jam 18.25.

Kecelakaan KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya di di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/4) malam. Foto: Dok Polres Ngawi

Lokasi kejadian perbatasan Sragen dan Ngawi, secara kewilayahan ikut Mantingan Ngawi. Tabrakan ini melibatkan Kereta Api Sancaka, truk trailer pengangkut bantalan kereta dan mobil Avanza yang sedang parkir.

Kejadian naas ini berawal ketika sebuah truk trailer yang habis mengangkut bantalan rel kereta api, melewati perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu.

Truk itu ditabrak KA Sancaka, dari arah Sragen ke Mantingan, hingga hancur. Lokomotif KA Sancaka kemudian keluar rel terguling melintang dan membentur sebuah mobil Avanza yang sedang parkir.

Jumlah rangkaian KA Sancaka saat mengalami kecelakaan mencapai 11 gerbong, terdiri atas satu kereta pembangkit listrik, lima kereta eksekutif, satu kereta makan, dan empat kereta ekonomi.

Dari 11 kereta atau gerbong itu, sebanyak empat kereta ekonomi masih normal, sedangkan kereta lainnya mengalami anjlok dan lokomotif terguling akibat tabrakan dengan truk trailer.

#Kecelakaan Kereta #Ngawi #Kereta Api
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan