SETELAH melewati pasang surut hubungan asmara yang statusnya masih di ranah abu-abu, akhirnya sumpah hitam di atas putih pun dilangsungkan melalui sakralnya pernikahan.
Pasutri baru yang berbahagia dan sedang dilanda api asmara yang sangat membara, apalagi yang dipikirkan selain urusan ranjang? Duh, rasanya dunia cuma milik berdua! Yang lain cuma numpang dan kepo.
Wajar saja jika pasangan suami istri baru masih getol-getolnya memikirkan urusan ranjang. Apalagi jika belum memiliki momongan sehingga waktu senggang hanya dinikmati oleh berdua saja.
Merujuk Sciencepublishinggroup, kebanyakan pasutri baru pun memilih untuk cuti dari pekerjaan untuk menikmati fase honeymoon di luar kota atau di luar negeri bersama pasangannya.
Selain untuk mengenal kepribadian satu sama lain lebih dalam lagi, fase honeymoon juga akan membuat dirimu dan pasangan menyadari pentingnya hubungan intim serta komponen-komponen di dalamnya yang memerlukan perhatian lebih seperti gaya dan posisi yang nyaman serta kebersihan area intim.
Sayangnya tak banyak pasutri baru yang mendapatkan pendidikan seks sejak dini sehingga deretan masalah ini pun mengintai masa indahnya honeymoon.
Baca juga:
Park Hyung-sik dan Park Bo-young Reuni sebagai Pasutri di Spin-off 'Do Bong Soon'

1. Cedera Seks
Cedera seksual biasa dialami pasutri yang baru mulai rutin berhubungan intim. Tentu saja di awal pernikahan pasutri baru masih minim informasi tentang pentingnya foreplay untuk melemaskan otot-otot di area intim, dan gaya-gaya yang nyaman untuk dilakukan oleh pemula.
Pasutri baru juga biasanya masih malu untuk membeli alat-alat yang akan membantu proses berhubungan intim seperti pelumas. Cedera seksual lebih banyak dialami oleh perempuan karena otot-otot sekitar leher rahim yang menegang akibat kurangnya pemanasan sebelum melakukan hubungan intim.
Meski demikian, laki-laki juga berpotensi mengalami cedera otot penis ketika tetap memaksakan berhubungan intim tanpa pelumas maupun melewati tahap foreplay.
2. Honeymoon Cystitis
Pernikahan akan membuatmu mengenal pasangan lebih dalam lagi seperti contohnya bagaimana cara doi membersihkan area intimnya. Tentu saja hal tersebut tidak bisa segera diketahui saat masih berpacaran, bukan?
Sayangnya kebersihan area intim masing-masing pasangan memang biasanya baru diketahui saat sedang melangsungkan honeymoon.
Banyak pasutri baru yang mengalami honeymoon cystitis atau yang populer dengan sebutan infeksi saluran kemih akibat kacaunya bakteri di dalam miss V karena kemasukan mikroba baru yang menempel pada penis.
Jangan malu untuk memperdalam ilmu tentang seks sebelum menikah terutama untuk menghindari penyakit-penyakit seks menular agar kamu tidak tertular maupun menularkan penyakit tersebut.
Baca juga:

3. Honeymoon Impotence
Kata siapa hubungan intim akan langsung berhasil di malam-malam pertama setelah pernikahan? Salah besar!
Sebagian besar orang bahkan mengalami cedera otot area intim akibat minimnya pengetahuan tentang pelumas dan pentingnya foreplay sebelum berhubungan intim. Sebagian yang lain ada juga yang mengalami honeymoon impotence akibat terlalu kelelahan atau terlalu malu untuk memulai hubungan intim.
Akibatnya penis mengalami disfungsi ereksi atau otot miss V yang terlalu tegang sehingga tak bisa melakukan hubungan intim. Kamu dan pasangan wajib melakukan terapi jika masalah honeymoon impotence tak kunjung menemukan jalan keluar. (Mar)
Baca juga:
Pasutri Ini Tuntut Anak Rp 9,5 Miliar Karena Tidak Bisa Beri Mereka Cucu