Masalah Fortnite, Epic Games Kalahkan Google di Meja Hijau


Epic Games menang melawan Google dengan peraturan monopoli yang merugikan.(Foto Epic Games)
TRANSAKSI yang disebut monopoli bagi gim yang dimainkan di ponsel pintar Android membuat Epic Games melawan Google akibat peraturannya yang menyulitkan gamer untuk membeli V-Bucks via Epic Games Store. Untuk perseteruan ini, Epic Games menang melawan Google dan akan mengubah microtransaction Fortnite di Android di masa depan.
Seperti dilansir Video Games Chronicle, Epic telah mencoba peruntungan agar bisa memenangi sidang melawan Google terkait dengan monopoli menggunakan layanan Google Play untuk Fortnite. Disebutkan, Google sudah merajai pasar microtransaction pada 95 persen aplikasi yang rilis di sana.
BACA JUGA:
Komplain Epic Games tersebut meliput Google yang mengambil 30 persen dari pendapatan Epic Games di gim Fortnite, termasuk salah satunya pemain tidak bisa membeli V-Bucks selain lewat Play Store. Padahl, gim tersebut hanya rilis di situs Epic Games Store tanpa lewat platform Google Play Store.
Pada sidang terakhir, Senin (12/12), Epic Games akhirnya menang dengan semua gugatan yang meliputi pasar antitrust di perangkat Android, Google yang menggunakan skema monopoli agar dapat melakukan hal antikompetitif, mengikat Google Play Billing, dan terakhir kerugian dari Epic Games terkait dengan peraturan yang diberikan.
Victory over Google! After 4 weeks of detailed court testimony, the California jury found against the Google Play monopoly on all counts. The Court’s work on remedies will start in January. Thanks for everyone’s support and faith! Free Fortnite! https://t.co/ITm4YBHCus
— Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) December 12, 2023
Meski menang dari Google, Epic masih berkeras untuk mengalahkan Apple terkait dengan kasus yang sama. Di 2021, seluruh gim Epic yang rilis di App Store dihapus sebagai bentuk kekesalan dari Apple serta bagian dari konsekuensi ketika Epic Games mencoba untuk menentang peraturan yang ada di Apple.
BACA JUGA:
Karena kasus tersebut, Epic bersama pemain Fortnite menggelar cancel culture untuk tidak memainkan gim ini di Apple. Aplikasi alternatif lain selain App Store untuk memainkan Fortnite di iPhone dan iPad yakni dengan menggunakan fitur Nvidia GeForce Now untuk memainkan Fortnite secara gratis meski dengan fitur cloud gaming.
Fortnite bisa kamu mainkan di konsol, PC, dan Android. Masih belum ada pengumuman terkait dengan kembalinya Fortnite di App Store mengingat pertarungan antara Epic Games dan Apple masih berlanjut di 2023 ini.(dnz)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
