Masa Tua Butuh Perencanaan Keuangan yang Matang

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 10 September 2022
Masa Tua Butuh Perencanaan Keuangan yang Matang
Masa muda mempersiapkan masa tua yang bebas finansial. (Unsplash/Mufid Majnun)

MEMASUKI masa tua bukan butuh sekadar umur saja, namun perlu disertai sejumlah persiapan agar tenang dan nyaman menikmati usia senja. Salah satu yang terpenting adalah matang finansial, sebab di masa tua nanti kamu mungkin tidak akan menerima pemasukan lagi.

Regional Consumer Banking Head Bank BRI Regional Office Jakarta 3 Ahmad Furkon mengatakan persiapan keuangan itu harus dilakukan dari usia muda. Semakin cepat direncanakan, maka akan semakin sehat nan kuat pula keuangannya untuk menghadapi masa tua.

Baca Juga:

Ibu Rumah Tangga Harus Paham Literasi Keuangan

uang
Semakin cepat direncanakan, maka akan semakin sehat nan kuat pula keuangannya untuk menghadapi masa tua. (BRI Regional Office Jakarta 3)

"Perencanaan keuangan yang baik akan menjamin masa tua. Jadi sebetulnya adalah sebuah pendekatan dalam melakukan evaluasi keuangan kita saat ini dan yang akan datang," ungkapnya saat di Wealth Tea Time, Chit Chat Cuan yang diselenggarakan Bank BRI Regional Office Jakarta 3, Kamis, 8 September 2022.

Furkon menambahkan dalam mempersiapkan keuangan di hari tua itu, perlu adanya perencanaan yang tepat dan matang. Sebab, dalam proses mempersiapkannya, ada banyak hal dan faktor yang bisa terjadi mulai dari kebutuhan harian, pengeluaran tak terduga, inflasi, dan lainnya.

"Dari 100 persen penghasilan, sebaiknya sisihkan 10 persen untuk ditabung dan 10 persen untuk investasi. Jadi total 20 persen disisihkan setiap bulan dari pendapatan untuk persiapan keuangan di hari tua," katanya.

Adapun porsi pendapatan sisanya bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti 40% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk pembayaran cicilan dan pinjaman, 5% untuk hiburan, dan 5% lainnya untuk bersedekah dan ibadah.

Dalam kesempatan yang sama, Associate Director – Partnership Distribution Head PT Danareksa Investment Management Edward Narodo juga menyampaikan pendapat senada. Menurutnya investasi adalah salah satu cara untuk merencanakan keuangan di hari tua.

Baca Juga:

5 Tips Keuangan untuk Anak Remaja, Biar Enggak Gampang Boros

uang
Kurangi kebiasaan konsumtif. (Pexels/Robert Lens)

Kendati demikian, yang tak kalah penting untuk dilakukan saat menyiapkan keuangan di hari tua menurut Edward, ialah mengurangi kebiasaan gaya hidup mewah dan konsumtif. Edward berpendapat bahwa investasi akan kian sulit dilakukan bila tidak disiplin akibat terpengaruh gaya hidup mewah.

"Tahapan dalam investasi dimulai dari tujuan investasinya, lalu berlanjut ke evaluasi profil risiko untuk mengukur seberapa mampu kita Ketika berhadapan dengan risiko, tentukan jangka waktunya, dan tentukan asset atau reksa dana yang sesuai," ucap Edward.

Sementara Bancassurance Regional Head BRILife Jakarta 3 Sriwijayanti mengungkapkan investasi juga perlu dialokasikan untuk kesehatan. Pasalnya, biaya kesehatan naik 15% setiap tahun sehingga harus disiapkan dengan asuransi kesehatan dan jiwa.

"Asuransi ini memberikan manfaat perlindungan apabila tertanggung meninggal dunia atau mengidap penyakit kritis dan memberikan manfaat pengembalian premi pada akhir masa asuransi," jelasnya. (waf)

Baca Juga:

Cara Mempersiapkan Dana Hiburan Agar Keuangan Tetap Merdesa

#Finansial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan