Masa Berkabung, Raja Charles III Dikabarkan Pecat Ratusan Pegawai

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 September 2022
Masa Berkabung, Raja Charles III Dikabarkan Pecat Ratusan Pegawai
Raja Charles III. (Foto: Tangkapan Layar)

MerahPutih.com - Hanya empat hari setelah wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9), dan setelah resmi naik takhta, Raja Charles III langsung memecat 100 staf yang selama ini melayaninya di Clarence House, bekas kediaman resmi Charles di London.

Dilansir The Guardian, Sekretaris Jenderal Serikat Layanan Umum dan Komersial (PCS) Mark Serwotka, mengatakan menilai jika pemecatan itu tidak berperasaan secara ekstrem.

Baca Juga:

Xi Jinping Ucapkan Selamat pada Raja Charles III

PCS yang mewakili beberapa pekerja istana, berupaya untuk memastikan staf memiliki keamanan kerja penuh, dan terus mendukung staf kerajaan lainnya yang khawatir masa depan dengan pengumuman pada waktu sudah sulit ini.

Clarence House, yang terletak di sebelah Istana St James di pusat kota London, adalah kediaman resmi Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall di London. Kantor Raja Charles III dan Camilla akan pindah ke Istana Buckingham setelah wafatnya Ratu Elizabeth II.

Atas pemecatan ini, berbagai tanggapan datang dari warga dan menuai kecaman dan keterkejutan publik. Korina Massicat seorang mahasiswa politik di Universitas Durham menegaskan, tidak ada yang pantas dipecat karena seseorang meninggal.

Beberapa orang di kerumunan di luar Istana Buckingham, terkejut dengan pengungkapan Guardian tentang penanganan redudansi di Clarence House. Ahli penyakit kaki Christhell Hobbs menegaskan, kondisi tersebut dinilai menyedihkan.

"Mereka memiliki keluarga yang harus mereka dukung," katanya.

Sejumlah kecil staf yang memberikan dukungan pribadi kepada Charles dan Camilla akan tetap menjabat, meskipun tidak ada keputusan akhir yang diambil sebelum periode konsultasi, yang dimulai setelah pemakaman Senin (19/9).

BBC melaporkan bahwa keluarga kerajaan telah menerima nasihat hukum agar informasi tersebut dibagikan kepada staf sesegera mungkin, meskipun ada upaya untuk menunda pengumuman sampai setelah pemakaman Ratu.

Staf diberhentikan diharapkan akan ditawari kesempatan untuk mengambil pekerjaan alternatif di semua rumah tangga kerajaan, bantuan dalam mencari pekerjaan baru secara eksternal dan pembayaran di luar batas minimum undang-undang. (*)

Baca Juga:

Raja Charles III Resmi jadi Penguasa Inggris

#Ratu Elizabeth #Inggris
Bagikan
Bagikan