Finansial

Market Kripto kembali Optimistis Melaju

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 11 Juli 2022
Market Kripto kembali Optimistis Melaju
Sejumlah aset kripto melaju optimis ke zona hijau pada perdagangan. (Foto: Unsplash/Kanchanara)

MARKET kripto dalam beberapa waktu belakangan nampaknya membuat hati investor senang. Pergerakan market aset kripto, terutama Bitcoin, cukup mengejutkan karena mampu melewati level psikologisnya di atas USD 20 ribu (sekitar Rp 299 juta).

Secara keseluruhan, sejumlah aset kripto, terutama yang berkapitalisasi besar atau big cap, melaju optimistis ke zona hijau pada perdagangan Jumat (8/7). Berdasarkan pantauan CoinMarketCap, nilai Bitcoin berada di harga USD 21.943 (sekitar Rp 328 juta) atau melonjak 7,91 persen dalam tujuh hari terakhir.

Altcoin tidak kalah semringah. Nilai Ethereum (ETH) ikut naik 14,01 persen ke USD 1.248 (sekitar Rp 18,6 juta) di sepekan terakhir. Binance Coin (BNB), Solana (SOL), dan XRP bahkan naik lebih daripada 6 persen. Dogecoin (DOGE) dan Cardano (ADA) meroket lebih dari 5 persen seminggu terakhir.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan reli singkat yang terjadi pada perdagangan market kripto disebabkan sentimen positif dari risalah yang dikeluarkan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (6/7). Investor mengamati reaksi pasar terhadap risalah terbaru tersebut, tapi tampaknya berdampak baik bagi market.

Baca juga:

Gudang Kripto Indonesia Siap Sambut Investor Pemula

Market Kripto Kembali Optimis Melaju
Harga kripto sedang melambung tinggi. (Foto: Unsplash/Choong Deng Xiang)

"Investor tampaknya sangat menyukai risalah FOMC, sehingga meredakan kekhawatiran komitmen The Fed untuk pengetatan kebijakan moneter. Kenaikan market kripto juga terjadi pada pasar saham yang semakin berkorelasi selama setahun terakhir," kata Afid, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Jumat (8/7).

Penguatan harga aset kripto juga datang dari sentimen positif Ethereum yang sukses merapungkan uji coba The Merge terbarunya di jaringan uji coba bernama Sepolia. Kesuksesan ini akan mendekatkan jaringan Ethereum mengubah algoritma konsensusnya dari Proof of Work (PoW) menjadi Proof of Stake (PoS).

Ada pula kabar dari perusahaan Celsius yang telah membayar utangnya ke platform Maker sebesar USD 440 juta (sekitar Rp 6,5 miliar). Hal ini mengindikasikan bahwa likuiditas Celsius sudah membaik setelah menghentikan proses penarikan (withdrawals) pada dua pekan lalu.

Baca juga:

Tips Investasi Kripto saat Market Anjlok

Market Kripto Kembali Optimis Melaju
Investor juga masih melakukan strategi buy the dip memanfaatkan situasi makroekonomi yang sedang mereda. (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Selain itu, investor juga masih melakukan strategi buy the dip memanfaatkan situasi makroekonomi yang sedang mereda. Terlihat dari data on-chain exchange terjadi sedikit lonjakan yang menimbulkan harga terkonsolidasi.

"Market secara keseluruhan masih di masa konsolidasi. Dari data on-chain, aktivitas trading Bitcoin, dari trading volume, long term holder mulai beli. Dari sisi market sekitar 200-400 hari sebelum halving akan ada sedikit koreksi. Kita masih ada di bear market, belum ada tanda-tanda reversal," jelasnya.

Afid juga mewanti-wanti akan terjadi bull trap. Investor harus masih menunggu data pekerjaan (Nonfarm Payroll/NFP) AS pada akhir pekan ini dan indeks harga konsumen AS minggu depan. Dua data tersebut seharusnya menandakan laju inflasi dan apakah The Fed terus agresif menaikkan suku bunga ketika pembuat kebijakan bertemu berikutnya pada 26-27 Juli mendatang. (and)

Baca juga:

Perdagangan Aset Kripto Mulai Diamankan dari Pencucian Uang

#Finansial #Cryptocurrency
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan