Marc Marquez Ogah Baikan dengan Rossi

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 20 Desember 2022
Marc Marquez Ogah Baikan dengan Rossi
Marquez menolak berbaikan meski tetap menghomati sang legenda. (Foto: MotoGP)

PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan sikapnya tentang hubungannya dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi, pada program televisi El Novato yang dibawakan Joaquin Sanchez. Ia membantah menginginkan rekonsiliasi atau berbaikan dengan pembalap berkebangsaan Italia itu. Demikian lapor laman Motorsport, Senin (19/12).

Marquez membagikan berbagai aspek kehidupannya dalam acara tersebut, termasuk perseteruannya dengan Valentino Rossi yang ternyata masih menarik untuk dibahas. Awalnya, kedua juara dunia itu mempertahankan pemahaman yang baik tentang satu sama lain, bahkan bisa dibilang mereka bersahabat.

Rossi juga pernah mengundang Marquez ke trek off road atau VR46 Ranch miliknya beberapa waktu sebelum hubungan mereka retak. Keduanya terlihat saling bertukar lelucon dan membina hubungan yang sangat baik antar sesama juara dunia. Ini terlihat di setiap akhir pekan balap.

Baca juga:

Marc Marquez Kembali Berlatih dengan Sepeda Motor, Siap Kembali Balapan?

Marquez dan Rossi sempat memiliki hubungan yang sangat baik. (Foto: MotoGP)

Namun, semuanya menjadi buruk pada musim 2015, ketika serangkaian pernyataan dan tindakan akhirnya menyebabkan insiden di Grand Prix Malaysia. Rossi dijatuhi sanksi akibat mendorong Marquez keluar dari jalur balap dan terpaksa kehilangan kans perebutan juara dengan Jorge Lorenzo.

Sejak saat itu, Marquez juga akhirnya dimusuhi para penggemar The Doctor. Kedua pembalap itu juga terlihat menghentikan keramahan mereka. Mereka baru berjabat tangan lagi pada kematian tragis Luis Salom di GP Catalunya 2016, tetapi sikap dingin tetap terasa saat itu.

Belakangan tren hubungan dingin antar pembalap seperti yang dialami Marquez dan Rossi berubah. Pembalap kini lebih menentang keras sikap permusuhan di lintasan. Bahkan mereka cenderung lebih santai ketika menyikapi suatu insiden di lintasan,dan cepat berbaikan ketika di luar trek.

Itu jelas sikap yang berbeda dengan era pembalap senior seperti Marc Marquez dan para pendahulunya, macam Rossi, Lorenzo, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan lainnya. Mereka cenderung terlihat sangat dingin dan tegang sepanjang musim meski semuanya cair kembali setelah GP Valencia atau balapan terakhir usai.

Baca juga:

Marc Marquez kembali Membalap Musim Ini

GP Malaysia 2015 merusak hubungan baik keduanya. (Foto: MotoGP)

"Ini seperti perceraian. Bila Anda mendengarkan hanya satu versi, maka Anda akan memercayai versi itu. Bila Anda mendengarkan versi lainnya, maka Anda akan bisa menilai dengan objektif. Tidak ada yang lebih baik atau buruk, hanya tentang apa yang terjadi dan itu saja," kata Marquez, berusaha menjelaskan situasinya dengan Rossi.

Joaquin bertanya bila ada kemungkinan untuk rekonsiliasi setelah sang pembalap Spanyol itu pensiun. Marquez dengan tegas menjawab, "Tidak!". Kendati demikian, ia tetap menghormati Rossi sebagai legenda MotoGP dan atas segala kontribusinya dalam memopulerkan olahraga tersebut.

"Saya rasa tidak (rekonsiliasi-Red.). Namun, terima kasih banyak atas apa yang telah Anda lakukan untuk olahraga sepeda motor. Saya akui itu, itu adalah salah satu yang terhebat. Tapi itu saja, saya dengan hidup saya dan Anda dengan hidup Anda," tandas peraih 8 gelar juara dunia MotoGP itu. (waf)

Baca juga:

Mantan Manajer Ungkap Peluang Marc Marquez Cabut dari Honda

#MotoGP #Valentino Rossi #Marc Marquez
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan