Marc Klok Antusias Menggunakan Hak Pilih pada Pemilu Pertamanya


Marc Klok dalam sesi latihan Timnas Indonesia jelang melawan Brunei. (PSSI)
MerahPutih.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok antusias mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia akan menggunakan hak pilihnya di Kota Bandung, Rabu (14/2).
Marc Klok ber-KTP Bali. Namun ia berharap bisa memilih di Bandung pada Pemilu pertamanya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga:
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Ernando Ari Berangsur Pulih
Gelandang bernomor punggung 23 tersebut mengaku punya banyak harapan terhadap pemimpin baru Indonesia. Dia berharap, Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya seperti dikutip dari laman Persib.
“Bagi saya yang terpenting adalah Indonesia saat ini sedang dalam proses meningkat dan semuanya semakin membaik. Dari ekonomi, lalu sepakbola juga menjadi lebih bagus,” kata Klok di Stadion Persib, Senin (12/2).
Marc Klok berharap siapa pun yang terpilih bisa memberikan yang terbaik buat negara Indonesia.
“Yang penting Indonesia semakin bagus. Saya tidak banyak mengikuti politik dan tidak tahu semua kandidat mengenai apa harapan mereka, tapi cuma saya pikir yang penting negara kita naik terus dan siapa pun yang menang nanti semoga dia kasih yang terbaik buat negara,” katanya.
Baca Juga:
Marc Klok resmi menjadi WNI setelah melakukan sumpah janji setia di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 12 November 2020. Ia menjadi WNI lewat proses naturalisasi.
Setelah menjadi WNI, ia mengurus KTP dengan alamat Jakarta Selatan.
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Tekad Marc Klok Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia

Marc Klok Bicara Persaingan Timnas Indonesia dengan Irak dan Arab Saudi

Raih Kemenangan di Kandang Bangkok United Jadi Tantangan Besar bagi Persib Bandung

Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

Dipanggil ke Timnas Indonesia, Marc Klok Sebut Kondisinya Semakin Baik

4 Pemain Persib Dipanggil ke Timnas Indonesia, Bertolak ke Jeddah dari Bangkok Usai Jalani Laga Kedua ACL Two

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
