Musik
Marak Do it Yourself di Kalangan Musisi, Apakah Label Rekaman Masih Relevan? Perwakilan JUNI Records, Sun Eater, dan Warner Music Indonesia hadir dalam diskusi ini. (Foto: Merahputih/Ronggo)

SEBUAH pertanyaan sederhana terlontar dari Jimi Multazam di dalam Room: LIVE yang berada di kawasan Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta pada Jumat (25/11). Satu pertanyaan yang terdengar mudah, tapi membuat kita berpikir menyibak segala fenomena yang terjadi dalam industri musik Indonesia.

“Ketika musisi di Indonesia saat ini sudah banyak menganut paham do it yourself (DIY), apakah label rekaman masih relevan?,” tanya Jimi dalam IDEAFEST 2022 saat menjadi moderator dalam diskusi ‘In the Era of Self-Made, Is Record Label Still Relevant for Music Ecosystem?’

Selain Jimi, narasumber yang dihadirkan dalam sesi diskusi ini adalah Barry Maheswara, A&R Director for Warner Music Indonesia; Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, dan Kukuh Rizal Arfianto, Director of Sun Eater.

Melihat industri musik Indonesia yang berkembang pesat dengan kemajuan teknologi dan informasi nan cepat, membuat para musisi begitu cepat belajar serta mandiri dalam melakukan segala hal yang bisa dipelajari lewat internet.

Baca juga: Takashi Murakami Bakal Hadir di IdeaFest 2022

Jimi Multazam menjadi moderator untuk diskusi ‘In the Era of Self-Made, Is Record Label Still Relevant for Music Ecosystem?’ (Foto: Merahputih.com/Ronggo)

Mulai dari bagaimana cara menulis lirik, merekam lagu sendiri, sampai bagaimana cara mempromosikan sebuah karya agar lebih dikenal oleh khalayak.

Dari kenyataan tersebut, beberapa orang atau bahkan musisi itu sendiri pasti bertanya, “Apakah hari ini label diperlukan? Toh semuanya sudah bisa dikerjakan secara mandiri.”

Melihat fenomena tersebut, Barry Maheswara mengutarakan bahwa banyak sekali hal relevan yang masih bisa label rekaman lakukan di tengah cepatnya arus DIY ini.

“Kita sebagai major label memang harus terus berinovasi, kita melihat label rekaman hari ini bukan hanya sebagai hanya ‘label rekaman’ saja tapi melebihi itu. Hari ini kita harus menjadikan musisi/artis sebagai mitra untuk bantu mereka mengejar mimpinya, bukan sebagai sesuatu ‘objek dagangan’ yang kita signed terus kita sekadar jualan saja,” ungkap Barry.

Banyak stigma kurang mengenakkan yang berakar dari masa lampau industri musik. Bahwa musisi/artis yang masuk major label harus mengikuti apa kata sang label. Mulai dari musik, dandanan, atau produk turunan lainnya.

Baca juga:

Stacey Ryan Bocorkan Set Lagu untuk Soundrenaline 2022

Label rekaman hari ini tak bisa disamakan dengan zaman dulu. (Foto: Merahputih.com/Ronggo)

Barry menambahkan, apabila label rekaman masih menganut paham tersebut dan terus dipraktikkan hari ini hanya tinggal menunggu kebangkrutan dari label tersebut. Inilah yang coba Warner Indonesia ubah di industri rekaman,” lanjutnya.

Senada dengan Barry, Adryanto Pratono juga menuturkan bahwa peranan label rekaman dalam industri musik akan terus relevan.

To the point aja, kalau lo merasa mau fokus dengan karya lo dan punya kekuatan tambahan, ya ada kita (label rekaman) di sini. Kalau enggak pun, ya enggak masalah juga. Kalau ingin berusaha sendiri, enggak ada masalah dengan gue. Paling kosekuensinya adalah lo harus berusaha seribu kali lebih keras, lo harus berinvestasi lebih banyak waktu lo. Lalu, apakah relevan? Pasti, menurut gue label akan selalu relevan,” ucap Adryanto.

Saat ini, label rekaman hadir untuk membantu mimpi para musisi/artis. Bukan sekadar cari pundi-pundi uang. Begitu pun dengan para musisi/artis, hari ini mereka memiliki visi ketika menetapkan masuk ke industri musik. Kukuh Rizal Arfianto pun memiliki paham yang sama.

“Sun Eater mencoba bukan hanya jadi sebuah label rekaman semata. Pas awal kita bangun ini, kita sepakat untuk menyebutnya sebagai ‘Music Company for 21st Century’. Kita juga membantu dalam hal bisnis representatif untuk membantu mereka tumbuh ke depannya,” kata Kukuh Rizal Arfianto.

Jadi apakah musisi/artis masih membutuhkan sebuah label rekaman ketika masuk dalam industri musik? Atau cukup dengan sumber daya yang ada saja dengan paham DIY, cukup mewakilkan seluruh hal yang bisa label rekaman lakukan? (Far)

Baca juga:

Semangat Kolaborasi dalam IdeaFest 2022

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Rekomendasi 5 Alat untuk Olahraga di Rumah
Hiburan & Gaya Hidup
Rekomendasi 5 Alat untuk Olahraga di Rumah

Alat olahraga memungkinkan kamu lebih optimal berolahraga di rumah.

Dipecat McLaren, Ricciardo Malah Kebanjiran Uang
Olahraga
Dipecat McLaren, Ricciardo Malah Kebanjiran Uang

Ricciardo kebanjiran uang setelah dipecat McLaren.

Tesla Recall Cyberquad, Kendaraan Listrik Kecil untuk Anak
Hiburan & Gaya Hidup
Tesla Recall Cyberquad, Kendaraan Listrik Kecil untuk Anak

Sebanyak 5.000 unit terkena dampak penarikan.

Jurus Anti-Ngedrop di Minggu Terakhir Puasa
Hiburan & Gaya Hidup
Jurus Anti-Ngedrop di Minggu Terakhir Puasa

Sebanyak 70 persen dari sistem imunitas adanya di pencernaan.

 Terlibat Kasus Pemerkosaan, Kris Wu Dihukum 13 Tahun Penjara dan Deportasi
Fun
Terlibat Kasus Pemerkosaan, Kris Wu Dihukum 13 Tahun Penjara dan Deportasi

Secara berkala, Kris Wu terus melakukan tindakan pencabulan dan mengencani perempuan di bawah umur.

Cup of Excellence Indonesia Diapresiasi Specialty Coffee Association
Fun
Cup of Excellence Indonesia Diapresiasi Specialty Coffee Association

SCAI akan segera menggelar Cup of Excellence kembali.

Produk Kecantikan Mengandung Minyak Tidak Menghidrasi Kulit
Fun
Produk Kecantikan Mengandung Minyak Tidak Menghidrasi Kulit

Produk Kecantikan mengandung minyak tetap memiliki manfaat namun bukan untuk menghidrasi kulit.

Kisah Inspiratif Pro Player Rasyah Rasyid di 'Rasyah The Wonder Kid Movie'
Fun
Kisah Inspiratif Pro Player Rasyah Rasyid di 'Rasyah The Wonder Kid Movie'

Film ini menceritakan perjuangan Rasyah Rasyid untuk menjadi seorang Pro Player.

Susah Tidur? Lagu-Lagu K-Pop Ini akan Menemanimu hingga Terlelap
ShowBiz
Susah Tidur? Lagu-Lagu K-Pop Ini akan Menemanimu hingga Terlelap

Rekomendasi lagu Korea untuk temani istirahat.

5 Tren Kecantikan Populer di London Fashion Week 2022
Fashion
5 Tren Kecantikan Populer di London Fashion Week 2022

Para model tampil memukau dengan tren kecantikannya.