Marak Anak Terpapar COVID-19, Sebagian Besar Tertular dari Klaster Keluarga

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 Juni 2021
Marak Anak Terpapar COVID-19, Sebagian Besar Tertular dari Klaster Keluarga
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Jumlah pasien COVID-19 anak-anak di Solo, Jawa Tengah, terus bertambah. Sebagian besar mereka terpapar karena dari klaster keluarga.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani tidak menampik jika banyak anak terpapar corona di Solo. Namun demikian, ia enggan merinci data anak terpapar COVID-19.

Baca Juga

Sempat Positif COVID-19, Anies Mengaku Sudah Divaksin AstraZeneca

"Terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19 dari kalangan anak-anak. Paling banyak terjadi dari klaster keluarga," kata Ahyani, Senin (28/6).

Dikatakannya, sejauh ini belum ditemukan klaster anak-anak di Solo. Munculnya anak terpapar corona setelah dilakukan hasil tracking dari kedua orang tua atau saudara dewasa lainnya.

"Jadi tidak ada kasus anak menulari anak di luar rumah atau saat bermain. Yang ada anak terpapar COVID-19 dari orang dewasa (kedua orang tua)," kata dia.

Ilustrasi. Foto: René Bittner/Pixabay
Ilustrasi. Foto: René Bittner/Pixabay

Ahyani mengatakan anak yang terpapar corona kebanyakan tidak ada gejala. Mereka ikut melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali atau lokasi karantina yang telah disetujui.

"Rata-rata anak yang terpapar tanpa gejala. Cukup jalani isolasi mandiri dan sembuh," katanya.

Direktur RS Bung Karno Solo, Wahyu Indianto, mengatakan naiknya kasus COVID-19 pada saat ini juga dibarengi dengan adanya kasus anak terpapar. Namun, dibandingkan lonjakan COVID-19 pada periode Januari 2021 lalu, kondisi saat ini lebih parah.

"Kami tidak bisa menyebut angka berapa anak di Solo terpapar COVID-19 dirawat di RSUD Bung Karno. Yang jelas jumlahnya lebih banyak saat kasus corona muncul," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Kabar Gembira, Usia 12 - 17 Segera Disuntik Vaksin COVID-19

#Breaking #COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan