Mapala UI Selesaikan 'World Seven Summit' Tahun Depan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 16 Februari 2018
Mapala UI Selesaikan 'World Seven Summit' Tahun Depan
Base camp Gunung everest (youtube)

Merahputih.com - Tim Mapala Universitas Indonesia (UI) akan menuntaskan rangkaian pendakian ke tujuh puncak gunung tertinggi di dunia (World seven summit) pada 2019.

"Kami rencanakan akan melakukan pendakian ke Everest pada 2019, sehingga 'seven summit' Mapala UI dapat terselesaikan," kata Ketua Mapala UI Yohanes Poda di Jakarta, Kamis (15/2) dilansir Antara..

Saat ini Mapala UI sedang mempersiapkan berbagai hal mulai dari pembentukan tim, persiapan fisik dan yang terpenting penggalangan dana.

Direncanakan, tim akan memberangkatkan tiga-empat orang dengan perkiraan biaya sebesar 800 juta hingga 900 juta per orang.

Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nefi mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Mapala UI yang juga turut membanggakan universitas tersebut.

"Kami lihat Mapala UI sebagai unit universitas yang besar dan punya prestasi, kami mendukung kegiatannya dan kami akan bicara lagi dengan pengurus mengenai pendanaan karena memang Everest ini biayanya cukup mahal," kata Arman.

Mapala UI sebelumnya telah mengadakan ekspedisi Seven Summits dunia yang merupakan pelopor kegiatan pendakian Seven Summits dunia di Indonesia.

Pada 1972, tim pendaki Mapala UI menjadi tim pertama yang menginjakkan kaki di Puncak Carstensz, yaitu puncak tertinggi di kawasan Australasia. Selama beberapa tahun berikutnya, menyusul empat puncak lain yang berhasil dicapai tim Mapala UI, yaitu puncak Kilimanjaro (1983), McKinley (1989), Elbrus (1990), dan Aconcagua (1993).

Lima puncak sudah dicapai Mapala UI pada ekspedisi Seven Summits saat itu, namun belum berhasil meneruskan ke puncak Vinson Massif dan Everest karena tewasnya pendaki utama ekspedisi tersebut, yaitu Norman Edwin dan Didiek Samsu, dalam upaya pendakian Aconcagua pada 1992. Setelah lama tidak melanjutkan upaya pendakian seven summits, Mapala UI pada akhir 2017 mengirimkan salah satu pendakinya, Dedi Satria, ke Vinson Massif, puncak tertinggi Antartika.

Dedi berhasil mencapai puncak Vinson Massif pada 6 Januari 2018 pukul 16.30 waktu Chile atau 7 Januari 2018 pukul 02.30 WIB.

"Karena itu penting bagi kami untuk menyelesaikan seven summit ini karena Mapala UI yang memulai maka harus
diselesaikan," ujar Ketua Mapala UI Yohanes. (*)

#Pegunungan Himalaya #Mapala UII
Bagikan
Bagikan