Manuver PAN di Mata Pengamat

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 29 April 2019
Manuver PAN di Mata Pengamat
Direktur LIMa Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi publik di Jakarta (MP/Gomes R)

MerahPutih.com - Pengamat politik, Ray Rangkuti menilai manuver yang dilakukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, memiliki dampak eksternal dan internal.

Menurutnya, pada pemilu presiden 2014, temperatur politik nasional juga memanas seperti saat ini.

"Pak Prabowo waktu itu menyatakan tidak akan hadir pada pelantikan Presiden Jokowi. Namun, dengan pendekatan persuasif dari Pak Zulkifli, Pak Prabowo kemudian hadir," ucap Ray kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/4).

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: antaranews)
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: antaranews)

Ray menilai, manuver tersebut untuk membuka celah bergabung dengan partai politik pendukung Joko Widodo.

"Meskipun manuver ini tidak bisa begitu saja diterima, tapi PAN akan mencoba. PAN pernah punya pengalaman, bergabung mendukung Presiden Jokowi selama 2,5 tahun," katanya.

Kemudian, PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan berupaya menunjukkan kembali wajah asli PAN.

"Pak Zulkifli ingin menegaskan identitas PAN, yang berbeda dengan keinginan pribadi pendiri PAN Amien Rais," tegasnya. (Knu)

Baca Juga: Zulkifli Hasan Lihat Tanda-Tanda PAN Bakal Raih Dua Digit pada Pemilu 2019

#Joko Widodo #Zulkifli Hasan #PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile
Bagikan