DUO pop elektronika Mantra Vutura kembali merilis lagu terbaru berjudul aMakna pada Jumat (28/10). Beranggotakan Zakari Danubrata dan Tristan Juliano single aMakna memuat pesan sekaligus menjadi renungan pada kehidupan dunia yang fana, juga mempersiapkan kehidupan berikutnya yang berada dalam keabadian.
“Kalau mau membandingkan dunia dengan akhirat, dunia seakan debu ‘tidak bermakna’. Selagi masih dianugerahi waktu, persiapkanlah bekal baik untuk abadi kelak,” ucap Tristan dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (28/10).
Baca juga: David Bayu Rilis Album Solo Perdana, 'Deritaku' Jadi Single Pertama
Tak sendiri, Mantra Vutura melibatan pemain gitar akustik Yosua Gian dan juga kolaborator dalam vokal, Raissa Anggiani serta diproduseri oleh Enrico Octaviano dari Lomba Sihir. Mantra Vutura menyematkan judul aMakna yang berarti tidak bermakna. Mereka beranggapan bahwa kehidupan manusia adalah anugerah dari Pencipta untuk kita mempersiapkan bekal kebaikan.
“Manusia harus menyebarkan kebajikan dan energi positif meski hidup tak akan mampu abadi. Tertulis pula dalam ajaran agama, sekecil-kecilnya kita berbuat baik, pasti dibalas berkali lipat kelak, begitu pula ketika berbuat buruk,” tambah Tristan.
Pesan tesebut tertulis cukup gamblang dalam lirik aMakna. Mulai dari penggambaran manusia yang tengah khusyuk beribadah, merasakan zen, ketenangan, dan kedamaian ketika mencari kebesaran Tuhan. Ada pula cerminan saat manusia menginginkan pengampuan dan penghapusan dosa ketika dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Lirik tersebut dibalut oleh kemegahan musiknya yang berpilar pada futuristik musik elektronik, dipadupadankan oleh nuansa folk berkat petikan gitar akustik. Kemudian melebur dalam karakter vokal Raissa yang terdengar syahdu dan lirih.
“Ini adalah perdana Mantra Vutura diisi oleh instrumen gitar. Pertama kali dengar, sekejap langsung merinding,” jelas Zakari. “Lalu, Enrico meminta kami untuk menambahkan vokal wanita, sosok yang bagi kami tepat untuk merebahkan suaranya di lagu ini adalah Raissa.”
Mantra Vutura terbentuk sejak 2017, karya-kerya mereka konsistensi bercerita tentang Tuhan dan manusia. Bagaimana hubungan di antaranya, pemujaannya, nilainya, perannya, hingga tujuannya. Cerita-cerita ini disampaikan dengan eksperimen musik elektronik cukup khas, mulai ranah house, big beat, sampai synth-pop. (far)
Baca juga: