Mantan Kepala BIN Ngotot Ingin Terapkan Wajib Militer

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 22 Januari 2018
Mantan Kepala BIN Ngotot Ingin Terapkan Wajib Militer
Ketua Umum PKPI A.M Hendropriyono. (MP/Fadh

MerahPutih.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang kini menjadi Ketua Umun Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia AM Hendropriyono ingin wacana wajib militer benar-benar diterapkan. Hal itu disampaikan Hendro dalam pidatonya di acara temu kader PKPI di Gedung Wijayakusuma, Jakarta Timur, Minggu (21/1).

Di depan ratusan kadernya, dia mengatakan calon legislatif dari PKPI harus menggulirkan rancangan Undang-undang Wajib Militer. Menurutnya, wajib militer memberikan manfaat yang besar bagi negara. "Wajib militer dan bela negara adalah kunci untuk memberantas SARA," kata pria yang juga mantan petinggi pasukan elite Kopassus itu.

Melalui wajib militer, imbuhnya, TNI dan Polri bisa bersinergi dengan rakyat. "Banyak negara yang sudah menerapkan wajib militer. Hasilnya sangat baik dan betul-betul manunggal," tuturnya.

Sejatinya, wacana tentang wajib militer sudah lama bergulir di parlemen. Bahkan RUU Komponen Cadangan ini sudah disepakati masuk prolegnas pada 2013 silam. Nah, bila RUU ini disepakati, maka setiap warga negara wajib menjadi komponen tentara cadangan.

Dalam Pasal 8 Ayat 3 dijelaskan bahwa PNS, pekerja dan buruh yang telah memenuhi syarat wajib menjadi anggota Komponen Cadangan alias mengikuti wajib militer. (*)

#PKPI #A.M Hendropriyono #Wajib Militer
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan