Mantan Kapolri Sebut Reformasi Polri Tergantung Aspek Kultural Masyarakat Mantan Kapolri di Mabes. (Foto: Dok Istimewa)

MerahPutih.com - Sejumlah isu negatif yang menghantam institusi Polri belakangan membuat para mantan Kapolri turun gunung. Mereka pun menyambangi Mabes Polri, Kamis (27/10).

Para mantan Kapolri itu yakni Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, dan Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal Polri (Purn) Chairuddin Ismail, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, hingga Jenderal (Purn) Soetanto.

Dai Bachtiar menjelaskan, kehadirannya bersama para mantan Kapolri lainnya karena merasa terpanggil oleh peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi.

Baca Juga:

Polri Sasar Produsen Obat Penyebab Gangguan Ginjal Akut

"Jadi kehadiran kami para purnawirawan Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin adanya (beberapa) peristiwa," ujar Dai di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).

Dai menjelaskan, pertemuan antara mantan Kapolri sebenarnya rutin dilaksanakan.

Hanya saja, pertemuan kali ini dilakukan demi memberi masukan terkait dengan peristiwa yang dialami Polri dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami memberikan dorongan semangat, spirit, bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini," imbuhnya.

Dai mengatakan, reformasi Polri sudah lama dilakukan.

Namun Dai Bachtiar menyebut, yang perlu menjadi perhatian adalah aspek kultural.

Dalam hal ini, bukan hanya mengacu pada anggota kepolisian, tapi juga masyarakat luas.

"Ini kebetulan bukan hanya karena beberapa polisinya, tapi tergantung lingkungannya. Lingkungannya siapa? Masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Baca Juga:

DPR Desak Kapolri Telusuri Kasus Pemerasan Pembeli Arloji

Dai menuturkan, masyarakat dalam hal ini juga mempengaruhi perubahan kultural instansi kepolisian di Indonesia.

Dengan demikian, lanjut dia, hal tersebut menjadi tantangan ketika akan dilakukan reformasi Polri.

"Jadi perubahan kultural di polisi juga dipengaruhi oleh perubahan pada masyarakat itu sendiri. Itu yang dirasakan menjadi beban kita semua," tutur Dai Bachtiar.

Ia juga memberikan dorongan agar pejabat utama Polri saat ini tetap semangat dan bertindak rasional.

Dirinya juga memberikan sejumlah masukkan terkait hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Sehingga apa yang diharapkan masyarakat pada umumnya dapat dijalankan oleh Polri," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga mengumpulkan seluruh pejabat utama Polri, kapolda, dan kapolres di Istana Negara, Jumat (14/10).

Jokowi memberikan arahan kepada Korps Bhayangkara. Di antaranya soal gaya hidup mewah anggota, tingkat kepercayaan publik yang menurun, hingga kasus pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo cs. (Knu)

Baca Juga:

Kapolri Akui Namanya Dicatut Buat Promosi Jabatan di Kepolisian

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dilaporkan ke Dewas, Deputi Penindakan KPK: Tidak Masalah
Indonesia
Dilaporkan ke Dewas, Deputi Penindakan KPK: Tidak Masalah

Ia menuturkan tidak masalah dengan laporan tersebut.

Pemprov DKI Upayakan Harga Pangan Stabil Jelang Bulan Puasa dan Lebaran
Indonesia
Pemprov DKI Upayakan Harga Pangan Stabil Jelang Bulan Puasa dan Lebaran

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan berbagai upaya stabilisasi pasokan bahan pangan dan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) islam yaitu bulan ramadan dan Idulfitri.

Sri Mulyani Klaim Tingkat Pengangguran dan Kemisikinan di Indonesia Turun pada 2022
Indonesia
Sri Mulyani Klaim Tingkat Pengangguran dan Kemisikinan di Indonesia Turun pada 2022

Tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia turun pada tahun 2022, seiring dengan pemulihan ekonomi yang semakin mantap dengan pengendalian COVID-19.

Terduga Pelaku Penembakan Sudah Beberapa Kali Datang ke Kantor MUI
Indonesia
Terduga Pelaku Penembakan Sudah Beberapa Kali Datang ke Kantor MUI

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyebut bahwa pelaku mengaku berasal dari Lampung.

Buruh Tuntut Pj DKI 1 Naikkan UMP 2023 Sebesar 10,55 Persen
Indonesia
Buruh Tuntut Pj DKI 1 Naikkan UMP 2023 Sebesar 10,55 Persen

Sejumlah elemen buruh Jakarta mendatangi Balai Kota DKI,

Warga Pamulang Terpapar COVID Varian Kraken meski Sudah 3 Kali Vaksin
Indonesia
Warga Pamulang Terpapar COVID Varian Kraken meski Sudah 3 Kali Vaksin

"Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun, berdomisili di Pamulang," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/2).

Ada 400 Unit Kendaraan Dinas di Kabupaten Tangerang Menunggak Pajak
Indonesia
Ada 400 Unit Kendaraan Dinas di Kabupaten Tangerang Menunggak Pajak

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Balaraja, Ali Hanafiah melaporkan sekitar 400 kendaraan dinas milik pemerintah desa di Kabupaten Tangerang, Banten belum membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) selama satu sampai dua tahun.

Penjelasan Kuasa Hukum Wamenkumham soal Isu Titip 2 Aspri Jadi Komisaris PT CLM
Indonesia
Penjelasan Kuasa Hukum Wamenkumham soal Isu Titip 2 Aspri Jadi Komisaris PT CLM

Hal itu disampaikan Ricky menanggapi pernyataan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso saat melaporkan dugaan gratifikasi Wamenkumham ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Cegah Korupsi di Peradilan, KPK Dorong Penguatan Integritas Hakim
Indonesia
Cegah Korupsi di Peradilan, KPK Dorong Penguatan Integritas Hakim

"Maka dari itu, KPK ingatkan bapak/ibu untuk selalu menjaga integritas,” ujar Nawawi

Buruh Minta PT KCN Kembali Beroperasi, Pj DKI: Penuhi Syarat Dulu
Indonesia
Buruh Minta PT KCN Kembali Beroperasi, Pj DKI: Penuhi Syarat Dulu

"Ya, jadi kan ada beberapa syarat KCN yang diminta oleh dinas lingkungan hidup, kalau itu bisa dipenuhi ya mudah-mudahan bisa berjalan," Pj Heru di Jakarta, Jumat (13/1).