Manisnya Bisnis Cokelat Ala "KORTE"

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 14 Oktober 2017
Manisnya Bisnis Cokelat Ala
Tim merahputih.com saat mewawancarai Jeffry Lukito dari KORTE Cokelat. (Foto: Merahputih/Rina Garmina)

SALAH satu rasa yang ada pada cokelat adalah memberikan kebahagiaan bagi para penikmatnya. Selain dalam bentuk batangan, cokelat dapat diolah dengan nilai bisnis yang menggiurkan. Jeffry Lukito mampu melihat peluang bisnis cokelat hingga menghasilkan omzet ratusan juta rupiah.

Berawal dari kecintaan Jeffry Lukito, Owner KORTE Cokelat, pada cokelat dari kecil. Tadinya Jeffry tak suka cokelat karena terlalu manis. Setelah menginjak bangku sekolah, Jeffry mulai menyukainuya dan mencoba berbagai macam jenis cokelat. Dari situ rasa keingintahuan Jeffry tentang cokelat pun semakin tinggi, hingga kemudian mencari informasi dari berbagai sumber.

Bukanlah hal yang mudah bagi Jeffry memulai bisnisnya ini. Proses jatuh bangun pun ia alami kala merintis bisnis cokelat tersebut. Namun semangat pantang menyerah Jeffry tak pernah padam hingga dirinya menuai kesuksesan saat ini.

Pertama memulai bisnis cokelat, Jeffry sempat pesimis lantaran cokelat produksinya kalah bersaing dengan cokelat buatan impor. Ini membuatnya benar-benar terpuruk. Namun Jeffry tak menyerah begitu saja, kemudian pada bulan mei 2014 kembali memulai bisnisnya.

Pada waktu itu Jeffry hanya menempelkan tulisan 'Cokelat' pada kemasan produknya. Lantas iapun menawarkan produk cokelatnya ke kafe-kafe yang ada . Gayung pun bersambut, produk cokelatnya diterima dengan baik dan semakin baik setiap harinya. Jeffry berpikir waktunya untuk lebih serius pada bisnisnya.

Dengan modal bantuan dari ayahnya, ia membangun bisnisnya itu. Untuk membesarkan bisnisnya ini, tentu Jeffry harus menggandeng orang lain untuk menguatkannya. Ia pun menggandeng temannya dengan sistem bagi hasil. Maka lahirlah KORTE Cokelat pada 16 Desember 2014.

(Foto: Merahputih/Rina Garmina)

Dalam bisnisnya ini, KORTE mengusung konsep partnership yaitu menjalin kerjasama dengan kafe ataupun hotel. Konsep KORTE dalam bekerjasama adalah saling menguntungkan. Jadi KORTE akan membeli kembali dengan harga penuh sisa barang yang tidak terjual.

Dengan konsep ini Jeffry tak ingin berkompetisi dengan para rekan bisnisnya karena nantinya akan menjadi tidak sehat.

"Kita lebih suka partnership, kita bantu petani, kita bantu rekan, kita bantu sesama produsen cokelat,. Kalau kita buka toko kita malah berkompetisi dengan teman-teman kita sendiri. Itu nantinya yang kita takutkan malah jadi tidak sehat," kata Jeffry.

Berkat kegigihannya selama kurang lebih 3 tahun berkecimpung di bisnis cokelat, Jeffry pun akhirnya merasakan manisnya. Omzet usahanya ini sudah berada pada angka ratusan juta rupiah.

Selain manisnya keuntungan materi yang dirasakan dari berbisnis cokelat. Jeffry juga mengungkap manis yang lainnya di bisnis cokelat

"Manisnya bisnis cokelat kalau kita ketemu costumer yang coba cokelat kita, wah ternyata cokelat enak ya, padahal sebelumnya mereka nggak tahu kalau cokelat Indonesia itu enak," tutur Jeffry.

Untuk Anda yang ingin merasakan nikmatnya cokelat-cokelat asli Indonesia yang produksi oleh KORTE, harganya dibanderol untuk 1 kg sekitar Rp250 Ribu hingga Rp 350 Ribu. Untuk kelengkapan produknya Anda bisa langsung mengunjungi laman instagram KORTE di @kortechocolate. (Ryan)

Simak video:

Korté Chocolate Craft : Cokelat Asli Indonesia:

Korté Chocolate Craft : Fakta Tentang Cokelat

Korté Chocolate Craft : Cokelat Asli Indonesia

#Cokelat #Korte Cokelat
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan