BIASANYA, kita mengenal kondom sebagal salah satu alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan sejenis karet. Benda elastis yang dipasangkan pada alat kelamin pria ini berfungsi untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual.
Ternyata, benda ini pun memiliki fungsi lain yang sangat bermanfaat bagi atlet Olimpiade Jessica Fox. Dilansir dari Cnet, atlet asal Australia ini memperbaiki kayak miliknya dengan kondom yang diberikan secara gratis oleh pihak Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Daily mail, ujing kayak milik Fox mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan mendesak di babak final canoe slalom K1. Ia juga sempat merekam krunya ketika sedang memperbaiki kayak menggunakan condom.
View this post on Instagram
"Taruhan, kamu tidak pernah tahu jika kondom bisa digunakan untuk memperbaiki kayak," tulisnya pada video tutorial yang dibagikan di akun Instagram @thehighlightsclubau.
Baca juga:
Pertama-tama, letakkan campuran karbon (carbon mixture) pada lokasi yang rusak. Kemudian, gunakan kondom untuk mengikat dan menjaga agar campuran karbon tetap berada di posisi semula. "Sangat elastis dan sangat kuat," tulisnya. Ia juga menambahkan "Itu (kondom) memberikan hasil akhir karbon yang halus!"
Berkat bantuan kondom ini, perempuan berusia 27 tahun itu berhasil memenangkan piagam perunggu pada kayak slalom final Olimpiade Tokyo 2020. Tidak hanya itu, ia juga berhasil mendapatkan piagam emas pada canoe slalom. Fox berhasil menjadi pemenang emas slalom kano kategori perempuan dengan melewati jeram di Kasai Canoe Slalom Centre dalam waktu 105,04 detik.
View this post on Instagram
Sampai saat ini, masih menjadi misteri darimana Fox mendapatkan kondom tersebut. Meski begitu, diperkirakan ada banyak kondom gratis di Olympic Village, tempat akomodasi utama yang dibuat untuk para atlet Olimpiade.
Mengutip laman NBC Olympics, pihak Olimpiade Tokyo berencana untuk membagikan 150,000 kondom untuk para atlet. Pembagian kondom kepada atlet pun telah dilakukan sejak Olimpiade 1988. Tradisi ini diawali pada 1988 di Seoul, Korea Selatan untuk mencegah HIV/AIDS.
Di tengah pandemi COVID-19, pihak Olimpiade Jepang tidak mendukung adanya hubungan seksual antar atlet sehingga mereka memberikan kondom gratis ketika para atlet siap meninggalkan Jepang. (SHN)
Baca juga: