Manfaat Kacang Edamame Bagi Kesehatan
KACANG edamame adalah kacang kedelai yang dipanen saat masih muda dan hijau. Rasanya sedikit manis dengan tekstur tidak terlalu renyah dibandingkan kacang kedelai matang. Kacang edamame biasa dijadikan camilan sehat karena kandungan gizinya yang cukup lengkap.
Kacang edamame juga rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan bebas gluten. Nah, dilansir dari Boldsky, berikut ini manfaat kesehatan yang bisa didapat saat mengonsumsi kacang edamame.
Baca juga:
1. Menyehatkan jantung
Kacang edamame mengandung serat dan antioksidan yang mampu menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Sesuai penelitian, mengonsumsi 50 g kedelai per hari menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3 persen. Studi lainnya menunjukkan makan 47 g kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol total sebesar 9,3 persen dan kolesterol LDL sebesar 12,9 persen.
2. Membantu menurunkan berat badan
Kacang edamame sangat kaya serat sehingga sangat cocok bagi orang yang sedang menjalankan program diet. Serat di kacang edamame membantu mengatur berat badan dengan bekerja sebagai penekan nafsu makan alami. Hal ini akan mencegah keinginan makan berlebih da menunda rasa lapar yang cukup lama.
Baca juga:
3. Turunkan risiko kanker
Senyawa metabolit sekunder atau isoflavon yang ada di dalam edamame mampu menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara. Menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry, salah satu isoflavon bernama genistein, memiliki sifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Meningkatkan kesehatan mata
Kacang edamame adalah sumber vitamin A yang baik. Vitamin ini dikenal mampu meningkatkan kesehatan mata dan merupakan komponen rhodopsin, yakni protein di mata yang memungkinkan kamu melihat dalam kondisi kurang cahaya. Vitamin A juga bisa menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
5. Meningkatkan energi
Kacang edamame mengandung semua sembilan asam amino esensial, yang menjadikannya sumber protein lengkap. Protein adalah nutrisi sebagai bahan bakar tubuh dan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dalam tubuh, sehingga berfungsi sebagai sumber energi tahan lama.
Baca juga: