Manfaat dan Tips Membacakan Buku untuk Kanak-Kanak

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 06 Juli 2022
Manfaat dan Tips Membacakan Buku untuk Kanak-Kanak
membacakan buku untuk kanak-kanak sejak dini dapat meningkatkan perkembangan otak, kemampuan kognitif, dan bahasa mereka. (Freepik/G Point Studio

TAK sedikit orang tua menganggap membacakan buku untuk kanak-kanak belum begitu penting. Sebab kanak-kanak dipandang belum mampu mengerti apa yang dibacakan.

Padahal, manfaat membacakan buku untuk kanak-kanak sejak dini dapat meningkatkan perkembangan otak, kemampuan kognitif, dan bahasa mereka. Berikut ini manfaat membaca buku untuk kanak-kanak.

Kanak-kanak kenal kosakata dan konsep

Studi Alodokter menunjukkan bahwa kanak-kanak yang rutin mendengar cerita selama 5 tahun pertama, mampu menyerap sekira 1,4 juta kosakata lebih banyak dibandingkan anak-anak yang tidak dibacakan buku. Ini modal penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi kanak-kanak

Selain menambah kosakata, membacakan buku juga mampu mengenalkan kanak-kanak pada konsep cerita, angka, warna, huruf, dan bentuk, serta memberikan informasi tentang apa saja yang ada di sekitar mereka.

Baca juga:

Berbeda, Cara Anak Membaca dari Buku dan Layar

buku anak
Dengan dibacakan buku, mereka akan terlatih untuk bertanya menggunakan kosakata dan menyusun alur cerita. (Freepik)

Meningkatkan imajinasi dan kreativitas

Kreativitas sangat penting untuk mengembangkan minat dan ide serta membantu kanak-kanak mengelola emosi mereka secara bertahap. Dengan dibacakan buku, mereka akan terlatih untuk bertanya menggunakan kosakata dan menyusun alur cerita.

Merangsang fungsi otak

Semakin sering si kecil dibacakan buku, semakin aktif pula fungsi otaknya. Penelitian menunjukkan bahwa membacakan cerita mampu merangsang bagian otak yang terhubung dengan kemampuan berbahasa dan pemahaman.

Selain itu, kanak-kanak yang sudah terbiasa dibacakan buku oleh orang tuanya akan lebih mudah belajar membaca.

Baca juga:

Buku Terbaru Angelina Jolie Ajak Anak Kenali Haknya

buku anak
Semakin sering si kecil dibacakan buku, semakin aktif pula fungsi otaknya. (Freepik)

Kembangkan kemampuan kognitif atau berpikir

Kemampuan kognitif meliputi atensi atau perhatian, ingatan, penggunaan kata-kata, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir logis. Ini tentunya sangat penting dalam membantu kanak-kanak bersosialisasi saat mereka beranjak besar.

Hubungan orang tua dan anak

Membacakan buku adalah cara yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama anak setelah menjalani hari-hari yang padat. Semakin sering kamu menghabiskan waktu bersama mereka, semakin kuat hubunganmu dengan mereka. Orang tua dianjurkan untuk meluangkan waktu setidaknya 10 menit untuk membacakan cerita sebelum anak tidur malam.

Tidak hanya baik untuk tumbuh kembang kanak-kanak secara umum. Beberapa ahli juga meyakini bahwa manfaat membaca bagi anak dapat menumbuhkan rasa empati dan kecerdasan emosional.

Hal terpenting dari membacakan buku untuk kanak-kanak adalah interaksi antara kamu dan mereka. Sangat disarankan membacanya tidak sekadar kata demi kata, tetapi buatlah pertanyaan atau ilustrasi cerita sesuai dengan dunia nyata.

Misalnya, jika ada tulisan celana berwarna biru di buku, kamu bisa menunjuk celana berwarna merah yang sedang dipakainya, sambil bertanya, “Kamu lebih suka celana warna biru atau celana warna merah?”

Selain itu, kamu juga bisa mencoba tips agar si kecil tertarik dan senang saat dibacakan buku. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:

Cerita yang tepat

Bahan cerita yang akan dibacakan bisa diambil dari mana saja. Entah itu buku, koran, majalah, novel, atau tulisan pada kemasan produk. Namun, pastikan kamu membacakan buku sesuai dengan usia anak. Anak-anak umumnya menyukai buku dengan gambar dan warna yang menarik perhatian mereka.

Karena kanak-kanak suka menggigit sesuatu termasuk buku, kamu juga disarankan untuk memilih buku yang berbahan lembut agar tidak membahayakan si kecil.

Intonasi suara

Kanak-kanak lebih suka mendengar tuturan yang memiliki ritme daripada isi cerita yang kamu bacakan. Jadi, untuk membuat kegiatan membaca ini menjadi lebih menarik, gunakan intonasi suara yang berbeda-beda dalam setiap kata. Pengulangan kata juga bisa kamu lakukan guna melatih kemampuannya berbahasa.

Suasana yang tenang

Saat melakukan aktivitas membaca dengan si kecil, jadikan kegiatan tersebut momen yang menyenangkan. Matikan sumber suara lain seperti TV, radio, atau ponsel agar konsentrasi si kecil tidak terganggu.

Meski si kecil belum sepenuhnya mengerti apa yang kamu ucapkan, jangan pernah berpikir kebiasaan membacakan buku adalah hal yang sia-sia. Sebab si kecil tetap bisa menyerap semua perkataan dan informasi yang ia dengar.

Membacakan buku untuk anak dapat membantu tumbuh kembangnya. Silahkan dicoba yaa! (dgs)

Baca juga:

Buku Anak Karya Meghan Markle Terinspirasi dari Hubungan Harry dan Archie

#Parenting #Anak #Buku
Bagikan
Bagikan