PEMERINTAH kota Yogyakarta melakukan uji coba kawasan Malioboro semi pedestrian. Selama uji coba berlangsung kendaraan bermotor pribadi seperti mobil dan motor dilarang melintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto menjelaskan penutupan kawasan Malioboro dimulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00. "Hanya kendaraan umum dan tradisional seperti transjogja, becak kayuh delman dan sepeda yang boleh masuk ke kawasan legendaris ini, ' kata Windarto di Malioboro, Jumat 7 Februari 2020.
Baca Juga:
Mau Melancong ke Kalimantan Timur? Ini 4 Spot Wisata yang Rekomen

Kendaraan pribadi yang hendak masuk ke kawasan ini dialihkan ke Jalan Pasar Kembang, Jalan Mataram dan Jalan Bhayangkara. Sirip gang di sepanjang kawasan Malioboro diubah menjadi dua arah dan berfungsi sebagai lokasi parkir atau pemberhentian terakhir kendaraan bermotor pribadi.
Uji coba ini dilakukan sebagai persiapan rencana Malioboro semipedestrian. Selain itu juga untuk mengetahui pola lalu lintas di sekitar Malioboro saat libur akhir pekan di luar libur panjang. Pasalnya terjadi kenaikan volume kendaraan saat Jumat sore hingga malam. Kedepan pihaknya masih akan beberapa kali melakukan ujicoba ini sebelum menerapkan sepenuhnya Malioboro semipedestrian. Ujicoba berikutnya akan dilakukan akhir Februari atau awal Maret 2020.

Masyarakat Jogja menyambut positif pemberlakukan uji coba ini mereka memanfaatkan momen ini untuk bersepeda atau berjalan santai menikmati suasana lain Icon Yogyakarta ini. Ada pula yang memilih untuk menaiki becak dan andong untuk merasakan sensasi berbeda menikmati Malioboro. (*)
Baca juga:
Tulisan dari Teresa Ika kontributor merahputih.com untuk wilayah DI. Yogyakarta dan sekitarnya.