Malaysia Open 2023: Langkah Jonatan Christie Dijegal Kenta Nishimoto

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 12 Januari 2023
Malaysia Open 2023: Langkah Jonatan Christie Dijegal Kenta Nishimoto
Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie pada pertandingan Brightup Cup 2022 di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

MerahPutih.com - Langkah tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus berhenti pada babak 16 besar Malaysia Open 2023. Laju peraih medali emas Asian Games 2018 itu dijegal wakil Jepang, Kenta Nishimoto.

Dalam pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (12/1), pebulu tangkis berusia 25 tahun itu menyerah dua gim langsung 15-21, 17-21 dari Nishimoto.

Baca Juga

Atasi 'Teror' Penonton Tuan Rumah, Rehan/Lisa Singkirkan Peraih Perak Olimpiade 2016

Jonatan dan Nishimoto tidak bermain agresif pada awal gim pembuka. Kedua pebulu tangkis berusaha mengulur permainan dengan memainkan reli dan pukulan menyilang.

Kesabaran Jonatan diuji oleh Nishimoto pada gim tersebut. Meski alot, namun Jonatan sempat mengungguli pebulu tangkis asal Jepang itu pada skor 4-2, 6-4, dan 7-5.

Sayangnya keunggulan wakil Indonesia diambil alih oleh Nishimoto berkat perolehan tiga poin beruntun sehingga mengubah skor menjadi 7-8.

Baca Juga

Shesar Hiren Rhustavito Angkat Koper Lebih Cepat dari Malaysia Open 2023

Jonatan berusaha mengubah pola permainan pada interval akhir, dengan memainkan lop dan dropshot. Sayangnya ia tak bisa mengejar ketertinggalan hingga gim usai karena sejumlah usaha agresifnya justru gagal karena shuttlecock yang keluar dari garis lapangan.

Berlanjut pada gim kedua, Jonatan masih kesulitan mencari pola permainan yang efektif untuk membungkam Nishimoto.

Ritme permainan masih berjalan cukup lambat seperti gim pertama, sehingga memaksa Jonatan untuk lebih sabar. Jonatan terlihat sulit mengatasi reli yang kembali berjalan alot.

Meski sempat unggul pada interval awal, namun Jonatan lagi-lagi harus ditikung pebulu tangkis peringkat ke-17 itu saat memasuki interval kedua.

Jonatan yang tertinggal 11-16 mampu mengejar ketertinggalan lewat perolehan lima poin menjadi imbang 16-16. Jonatan terlalu terburu-buru untuk mematikan serangan Nishimoto dan menciptakan fault yang merugikan.

Peluang itu pun diambil Nishimoto untuk memberikan tekanan balik kepada Jonatan agar kesulitan mengembangkan permainan sampai match point 17-21. (*)

Baca Juga

Malaysia Open 2023: Gregoria Mariska Kandaskan Pemain Peringkat 5 Dunia

#Malaysia Open Super Series Premier #Jonatan Christie
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan